PESISIR TENGAH – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyajikan berbagai jenis makanana lokal dalam gelara Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro 2024 di Pantai Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Anggota TP-PKK Pesbar Fenti Sunarti., mengatakan banyaknya produk makanan cepat saji membuat makanan tradisional ditinggalkan, sehingga kurang diminati oleh masyarakat luas.
“ Karena itu untuk menjaga kelestarian makanan tradisional sangat penting dan menjadi perhatian kita bersama, kami dari PKK menyiapkan makanan tradisional khas Pesisir Barat untuk peserta dan pengunjung yang datang,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam meriahkan acara Krui Pro QS5000 Tahun 2024 makanan tradisonal itu dibagikan secara gratis ke wisatawan mancanegara. Itu merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan makanan-makanan khas Lampung kepada para wisatawan lokal maupun asing.
“ Kegiatan Krui Pro tidak hanya dimeriahkan oleh wisatawan mancanegara saja, melainkan animo masyarakat lokal pun tidak kalah antusiasnya untuk menyaksikan secara langsung maupun secara virtual. Kegiatan ini juga banyak mengundang UMKM Lokal untuk berkontribusi didalamnya guna memulihkan ekonomi masyarakat khususnya Pesisir Barat,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengajak secara bersama-sama memperkenalkan kuliner lokal Pesisir Barat kepada para wisatawan yang datang, karena sepatutnya bangga dengan daerah sendiri yang memiliki kuliner khas dan sangat nikmat.
“ Setiap hari ada berbagai macam jenis makanan khas Lampung yang disediakan dari awal hingga akhir kegiatan, dan ini selalu diserbu wisatawan mancanegara, nampak wisatawan sangat antusias menikmati kuliner lokal ini,” ujarnya.
Menurutnya, makanan tradisional yang disiapkan mulai dari buak tat, risoles, lepot, dan kue lapis, serta ada kopi dan teh juga yang bisa dinikmati pengunjung.
“ Kami berharap dengan adanya skuliner khas Pesisir Barat yang disiapkan , bisa memperkenalkan pakanan yang ada di kabupaten ini,” pungkasnya. *