BALIKBUKIT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Mei tahun 2024 untuk pendapatan daerah bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah terealisasi Rp15,368 miliar.
“Target pendapatan BLUD tahun ini sebesar Rp38.129.522.418,00 namun hingga kini telah terealisasi sebesar Rp15.368.951.743.00 atau 40.31 persen,” tegas Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Rabu 5 Juni 2024.
Ia mengungkapkan, target BLUD Rp38,129 miliar yang merupakan pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar dan 15 UPT Puskesmas yaitu BLUD Sumberjaya, BLUD Kebuntebu, BLUD Bungin, BLUD Fajarbulan, BLUD Sekincau, BLUD Pagardewa, BLUD Bandarnegeri Suoh, serta BLUD Srimulyo.
Kemudian, BLUD Kenali, BLUD Batubrak, BLUD Liwa, BLUD Buaynyerupa, BLUD Lumbok, BLUD Airhitam, serta BLUD Batuketulis. “Target pendapatan jasa layanan umum BLUD sebesar Rp38,129 miliar itu rinciannya RSUD Alimuddin Umar ditarget Rp22,686 miliar lebih namun telah terealisasi Rp8,718 miliar dan Dinas Kesehatan (15 UPT Puskesmas) ditarget Rp15,443 miliar namun telah terealisasi Rp6,650 miliar lebih,” kata dia
Pada tahun 2023 lalu, kata Wasisno, pendapatan daerah bersumber dari BLUD dari target sebesar Rp36,600 miliar namun hingga akhir tahun telah terealisasi sebesar Rp38,493 miliar atau 105.17 persen. “Untuk pendapatan daerah bersumber dari BLUD tahun 2023 tercapai target bahkan over target, dan kita berharap pendapatan BLUD tahun ini bisa terealisasi sehingga menambah pendapatan daerah,” tandasnya. *