PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Peabar), mencatat harga sejumlah komoditi perkebunan di Kabupaten setempat hingga kini mengalami kenaikan harga, mulai dari kopi, lada hingga kakao.
Kabid Perkebunan, Zulfikardo., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengaku, kenaikan harga komoditi perkebunan itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
" Kenaikan harga kopi, lada dan kakao ini merupakan kabar baik karena bisa meningkatkan kesejahteraan petani, apalagi petani yang hanya mengandalkan penghasilan dari sektor perkebunan itu," kata dia.
Dijelaskannya, harga kopi kini masih bertahan di Rp65.000 per kilogram, lada Rp90.000 per kilogram begitu juga dengan harga kakao yang mencapai harga Rp130.000 per kilogram. Harga sejumlah komoditi perkebunan itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya.
" Sekarang sejumlah komoditi perkebunan sedang mengalami kenaikan harga, dampak dari menurunnya hasil panen sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar dan harga ikut melambung," jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga itu dapat meningkatkan semangat para petani dalam berkebun, serta petani mampu mempertahankan kualitas hasil perkebunannya, sehingga mampu bersaing dan mendapatkan harga yang pantas.
Diakunya, ditengah kenaikan harga yang terjadi sekarang, terjadi penurunan hasil produksi pada tanaman kopi, lada, kakao dan sejumlah hasil perkebunan lainnya yang berada di kabupaten setempat.
" Kami mengimbau petani agar tetap memaksimalkan kegiatan perkebunan, sehingga pada musim panen berikutnya mendapatkan hasil yang lebih banyak dan di bantu dengan harga yang tinggi, semoga harga sekarang ini bisa bertahan," pungkasnya. *