AIRHITAM - Pemerintah Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam mengalokasikan salah satu kegiatan pembangunan fisik mengunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun angaran 2024 salah satunya dengan membangun pagar balai pekon sehingga terlihat megah.
Penjabat (Pj) Peratin Gunung Terang Muhammad Irfan, S.E., menyampaikan, sejak digulirkannya dana desa tahun 2015 lalu salah satu prioritas pembangunan yang direalisasikan tersebut yakni pembangunan balai pekon yang menjadi pusat pemerintahan pekon.
Namun karena banyaknya kebutuhan lain bidang infrastruktur yang tak kalah pentingnya sehingga dalam penyelesaian pembangunan balai pekon dilakukan secara berkesinambungan.
”Seiring berjalannya waktu, tahun 2024 ini upaya lanjutan pembangunan balai pekon dilaksanakan yakni pembangunan pagar, pengerjaannya direalisasikan menggunakan anggaran tahap pertama dana desa,”ungkapnya.
Dalam pengerjaan pembangunan pagar mengunakan anggaran Rp62.046.000 dengan volume Panjang 56,5 meter Tinggi 1,5 Meter saat ini telah selesai.
"Alhamdulillah, pengerjaan pembangunan pagar balai pekon telah selesai tinggal dilakukan pengecatan dan hasilnya cukup membanggakan yang memberikan nuansa lebih indah dan megah bangunan balai pekon ini," ujarnya.
Tentunya, kata Irfan, dengan terus dilengkapinya fasilitas pemerintahan untuk pekon tersebut, diharapkan bukan hanya memberikan tampilan gedung menjadi lebih megah melainkan juga mampu memotivasi aparatur pekon maupun organisasi pekon lainnya dalam melaksanakan, Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai aparat pemerintahan pekon.
Begitu juga dengan masyarakat akan lebih intens berkunjung lakukan dalam membantu pemerintahan pekon seperti sumbang ide maupun gagasan membangun kebersamaan untuk Pekon Gunung Terang lebih hebat lagi.
Tokoh masyarakat Gunung Terang Suparyoto, memberikan apresiasi dan dukungan terkait upaya pembangunan sekaligus penataan Pekon Gunung Terang, tapi halnya tentang pembangunan infrastruktur termasuk dengan pengerjaan pagar balai pekon yang menjadi fasilitas penting pemerintah dan masyarakat.
"Dengan adanya pembangunan yang menjadi aset pekon seperti keberadaan balai pekon tentunya jadi tanggung jawab bersama dalam merawat dan memeliharanya agar akan saja kokoh melainkan sedap dipandang mata dan betah saat dikunjungi," tandasnya. *