"Untuk itu sudah selayaknya kita mengenang semua itu untuk memantapkan nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa bahari, sebagai bangsa maritim," pungkasnya.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Utama dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Siswanto, menyampaikan bahwa pelayaran ini merupakan bukti konektivitas budaya melalui komoditi rempah di Selat Malaka pada masa lalu. "Kemendikbud Ristek memfasilitasi kejayaan maritim ini menjadi warisan budaya dunia," ucapnya.
Siswanto mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mempertahankan kejayaan jalur rempah di Indonesia.
"Kita tidak mungkin hanya Kemendikbud Ristek sendiri, tetapi dengan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dan komunitas terkait. Kita akan mengkoordinasikan bagaimana kejayaan jalur rempah ini menjadi warisan dunia," harapnya. *