KEBUNTEBU - Tahun angaran 2024, Pekon Muara Baru, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang disesuaikan dengan skala prioritas pemerintah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Ketahanan Pangan, serta skala prioritas pekon yakni untuk pembangunan dan pemberdayaan.
Untuk BLT disalurkan kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang berpedoman data awal Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk menyasar individu atau keluarga dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara nasional.
Penjabat (Pj) Peratin Muara Baru, Ruslan S.E., meski berpedoman dengan P3KE pemerintah pekon kemudian melakukan validasi, mengingat data masyarakat dari P3KE banyak yang telah mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) lain.
Sementara untuk BLT DD warga yang belum sama sekali menerima bansos dengan kategori penilaian seperti warga yang kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga dengan sakit kronis, sakit menahun, maupun penyandang disabilitas, memiliki anggota KK lanjut usia, belum pernah mendapatkan bantuan keluarga harapan, merupakan Kepala keluarga perempuan miskin ekstrim.
”Selain itu untuk Ketahanan Pangan dengan anggaran 20 persen dari DD dialokasikan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Pemangku Sukasari, Pembagian Bibit Hortikultura, kepada Kelompok Tani (Poktan) dan masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik lainnya, pemanfaatan sisa maksimal BLT-DD berupa pembangunan jalan usaha tani di Pemangku Sukajadi, pembangunan lanjutan peningkatan rabat beton di Pemangku Sukajaya atau Gunung Raya berupa rehab balai kantor. *