PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat harga jual kopi di kabupaten setempat masih bertahan di harga Rp66.000 per kilogram.
Kabid Perkebunan, Zulfikardo., mendmapingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan meski musim panen kopi telah selesai, tapi harga jual kopi di tingkat petani hingga kini masih tinggi.
“ Sampai sekarang harga jual kopi di Pesbar masih bertahan di harga Rp66.000 per kilogram, bahkan harga sekarang lebih tinggi kalau dibandingkan saat musim panen lalu,”
Dijelaskannya, tingginya harga jual kopi yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan, karena itu pihaknya berharap petani dapat terus melakukan perawatan dalam rangka meningkatkan hasil produksi kopi.
“ Dalam rangka meningkatkan hasil produksi kopi tahun depan, mulai sekarang petani kopi diminta untuk melakukan persiapan, terutama dalam pemeliharaan tanaman kopi,” jelasnya.
Menurutnya, dengan memaksimalkan pemeliharaan tanaman kopi, mulai dari pembersihan gulma,penataan pohon, hingga pemupukan, diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pada tahun depan.
“ Semoga dengan tingginya harga jual kopi di tingkat petani itu, dapat memacu semangat para petani dalam memaksimalkan pemeliharaan tanaman kopi agar hasil panen lebih maksimal,” terangnya.
Ditambahkannya, berdasarkan data hasil produksi kopi pada semester pertama tahun 2024 mencapai 1.335 ton, data itu merupakan data sementara kemungkinan akan meningkat pada akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan harga kopi ini akan terus bertahan, kita juga berharap hasil produksi kopi tahun depan mengalami peningkatan, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani kopi,” pungkasnya. *