NGAMBUR – Pemerintah Pekon Negeri Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin 29 Juli 2024 kemarin melaksanakan rapat bersama terkait kegiatan menghadapi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024, di aula Balai Pekon setempat.
Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairi Abi, mengatakan, rapat itu dihadiri seluruh aparatur Pekon, Lembaga Himpun Pekon (LHP), kader TP-PKK Pekon, kader Posyandu, serta pihak terkait lainnya di Pekon Negeri Ratu Ngambur, salah satuya untuk pemantapan terkait kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2024 ditingkat Pekon dan Kecamatan setempat.
“ Rapat ini diikuti sekitar 60 orang, mudah-mudahan dari hasil pembahasan yang dilakukan ini bisa terlaksana dengan aman dan sukses, serta tidak ada kendala,” katanya.
Menurut dia, rencananya dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Pekon ini akan menggelar berbagai tangkai perlombaan yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik lomba untuk anak-anak maupun masyarakat umum. Karena ditahun 2024 ini, rencananya akan lebih ditingkatkan kembali dari tahun sebelumnya untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pekon Negeri Ratu Ngambur ini.
“Sehingga, mudah-mudahan bisa lebih meriah. Untuk itu, diharapkan peran serta semua aparatur Pekon hingga Pemangku, serta semua pihak untuk terus mendukung agar kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 nanti berlangsung sesuai harapan bersama,” jelasnya.
Masih kata dia, pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di Pekon Negeri Ngambur ini untuk dapat ikut memeriahkan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 ini, dengan ikut serta untuk memasang umbul-umbul dan benedara merah putih di depan rumahnya. Terutama saat awal Agustus 2024 nanti. Selain itu juga memasang atribut lainnya, sehingga diharapkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pekon ini benar-benar ramai dan meriah.
“Kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, tentunya juga sebagai upaya untuk meningkatkan tali silahturahmi antara perangkat Pekon dan juga masyarakat setempat,” pungkasnya. *