PESISIR TENGAH – Hingga kini, jumlah dokter hewan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih terbilang minim. Pasalnya, dengan kondisi wilayah yang memiliki 116 Pekon dan dua Kelurahan yang tersebar di 11 Kecamatan itu, hanya miliki satu orang dokter hewan. Sehingga, kondisi itu masih sangat kekurangan.
Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan bahwa, untuk di wilayah Kabupaten Pesbar saat ini memang hanya ada satu dokter hewan. Sehingga, masih sangat kurang, terlebih di Kabupaten ini memiliki dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskeswan. Karena, masih sangat dibutuhkan adanya dokter hewan di Kabupaten Pesbar ini.
“Minimal ada penambahan dua orang lagi dokter hewan. Sehingga nanti terdapat tiga orang dokter hewan, dua ditempatkan di UPTD Puskeswan dan satu di tempatkan di Dinas,” katanya.
Dijelaskannya, mengenai adanya kekurangan dokter hewan tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesbar, meminta adanya formasi untuk kebutuhan dokter hewan tersebut minimal dua orang, jika memang nanti ada pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena itu, pihaknya berharap mudah-mudahan kedepan segera ada pembukaan CPNS.
“Sehingga, kebutuhan formasi untuk dokter hewan di Kabupaten Pesbar ini dapat terisi sesuai dengan harapan Pemkab setempat. Mengingat, kebutuhan dokter hewan itu cukup penting,” jelasnya.
Masih kata dia, kebutuhan dokter hewan tentu sangat penting, karena itu sebagai upaya Pemkab Pesbar dalam mendukung kesehatan hewan, maupun pelaksanaan kegiatan lainnya, termasuk program asuransi usaha ternak sapi, salah satunya harus ada dokter hewan. Terlebih di Kabupaten Pesbar ini juga memiliki potensi ternak sapi yang cukup banyak, bahkan Sapi Krui juga merupakan salah satu sapi unggul.
“Karena itu, kita berharap kedepan di Kabupaten Pesbar ini memiliki tambahan dokter hewan. Dengan begitu mudah-mudahan semua program dan kegiatan terkait dengan kesehatan hewan maupun peternakan di Pesbar ini bisa lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.*