RANPERDA APBD PERUBAHAN TAHUN 2024, Total Pendapatan Daerah Rp1 Triliun Lebih

Kamis 01 Aug 2024 - 20:08 WIB
Reporter : yayan
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Rancanangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Pesbar tahun 2024, di ruang rapat paripurna gedung DPRD setempat, Kamis 1 Agustus 2024.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Pesbar Agus Cik, sekaligus memimpin langsung kegiatan Paripurna yang didampingi Wakil Ketua I Ripzon Efendi, serta angota DPRD setempat. Hadir juga Wakil Bupati Pesbar, A.Zulqoini Syarif, S.H., Penjabat (Pj) Sekda Pesbar Drs. Jon Edwar, M.Pd., para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat, unsur Forkopimda, serta undangan terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pesbar, A.Zulqoini Syarif, mengatakan, penyesuaian APBD dapat dilakukan dengan memperhatikan perkembangan dan/atau perubahan keadaan yang dibahas secara bersama-sama oleh DPRD dengan Pemkab dalam rangka prakiraan perubahan atas APBD tahun anggaran yang bersangkutan, apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD.

“Selain itu, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, serta keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan, keadaan darurat, dan, keadaan luar biasa,” kata Zulqoini.

Dijelaskannya, atas dasar rencana kerja maka disusunlah kebijakan umum perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan APBD, dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan menyusun rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024. Dalam rancangan perubahan APBD ini terdapat berbagai perubahan baik pada komponen pendapatan, belanja maupun pembiayaan.

“Secara garis besar rancangan perubahan APBD Kabupaten Pesbar tahun anggaran 2024 antara lain, pendapatan daerah semula Rp909.473.419.916,-. bertambah sebesar Rp103.966.603.105,-. sehingga menjadi Rp1.013.440.023.021-.” katanya.

Pendapatan daerah itu, kata Zulqoini, terdiri dari  pendapatan asli daerah semula sebesar Rp84.462.363.695,-. bertambah sebesar Rp38.555.240.605, -. sehingga menjadi sebesar Rp123.017.604.300,-. Kemudian, pendapatan transfer semula sebesar Rp809.920.942.076,-. bertambah sebesar Rp65.411.362.500,-. menjadi sebesar Rp875.332.304.576,-. Serta lain-lain pendapatan daerah yang sah tetap sebesar Rp15.090.114.145,-.

“Sedangkan, untuk belanja daerah semula Rp913.718.174.916,-. bertambah sebesar Rp102.963.969.382,-. sehingga menjadi sebesar Rp1.016.630.144.298,-.” jelasnya.

Masih kata Zulqoini, untuk belanja daerah itu terdiri dari belanja operasi yang semula Rp663.690.310.313,-. bertambah sebesar Rp29.206.627.682,-. sehingga menjadi Rp692.896.937.995,-. Kemudian, belanja modal semula sebesar Rp89.415.413.678,-. bertambah sebesar Rp73.705.341.700,-. sehingga menjadi sebesar Rp163.120.755.378,-. Kemudian, belanja tidak terduga tetap sebesar Rp6.945.750.000,-. dan belanja transfer semula sebesar Rp153.666.700.925,-. bertambah sebesar Rp52.000.000,-. sehingga menjadi sebesar Rp153.718.700.925,-.

“Dengan demikian total pendapatan sebesar Rp1.013.440.023.021,-, dikurangi total belanja sebesar Rp1.016.630.144.298,-. Maka defisit sebelum pembiayaan adalah sebesar Rp3.242.121.276,21,-” ucapnya.

Ditambahkannya, untuk penerimaan pembiayaan daerah semula sebesarRp6.744.755.000,-. turun sebesar Rp1.002.633.724,-. sehingga menjadi Rp5.742.121.276,-. Sedangkan, pengeluaran pembiayaan daerah tetap sebesar Rp2.500.000.000,-. digunakan untuk penyertaan modal daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga terdapat surplus pembiayaan sebesar Rp3.242.121.276,-. yang digunakan untuk menutupi defisit anggaran belanja itu. Dengan begitu, Silpa tahun anggaran berkenaan menjadi sebesar Rp0.

“Karena itu, saya persilahkan untuk memeriksa nota keuangan, Ranperda tentang perubahan APBD Kabupaten Pesbar tahun 2024,” pungkasnya. *

Kategori :