BALIKBUKIT - PT PLN (Persero) ULP Liwa Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sempat melakukan pemadaman listrik di wilayah Sukau selama beberapa jam.
Pemadaman ini dilakukan akibat robohnya satu tiang listrik yang berlokasi di kawasan Hutan Lindung Register 46 B Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Sabtu 3 Agustus 2024.
Hingga malam hari, belasan petugas PLN masih bekerja melakukan penggantian tiang, dalam perbaikan itu sejumlah wilayah Kecamatan Sukau terdampak pemadaman diantaranya di Pekon Buaynyerupa.
Warga Pekon Buaynyerupa Beni mengatakan, robohnya tiang listrik yang ditengah hujan deras yang berlangsung di wilayah itu berdampak pada pemadaman listrik yang terjadi selama beberapa jam. Kondisi itu membuat aktivitas masyarakat terganggu.
BACA JUGA:PT Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan dan Distribusi Gas Elpiji
“Iya padam sekitar 3 jam lebih, baru menyala menjelang magrib sekitar pukul 18.00 Wib atau setelah petugas PLN berhasil memindahkan tiang yang roboh ke jalan tersebut,” ujar Beni, Minggu 4 Agustus 2024.
Pasca ambruknya tiang listrik ini, pihaknya meminta agar petugas PLN dapat memperhatikan beberapa tiang listrik lainnya di wilayah itu yang kondisinya juga terancam roboh karena terkena longsor.
“Tidak jauh dari lokasi kejadian, ada beberapa tiang listrik yang posisinya ada dibawah tebing longsor. Kami khawatir lama-kelamaan akan roboh juga, sehingga kita minta agar petugas PLN bisa melakukan perbaikan supaya kejadian serupa tidak terulang,” harapnya.
Diketahui sebelumnya, satu tiang listrik yang berada di ruas jalan Provinsi, Liwa - Ranau tepatnya di kawasan Hutan Lindung Register 46B Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat roboh di tengah guyuran hujan deras pada Sabtu 3 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00.
BACA JUGA:1.300 Tabung Elpji 3 Kg Terjual ke Masyarakat
Kejadian itu sempat menghambat arus lalulintas dan kembali normal pada pukul 16.00 setelah Petugas PLN bersama TNI- Polri dan aparatur pekon berhasil memindahkan tiang listrik yang melintang di badan jalan.
Febri salah seorang pengendara mengatakan, robohnya satu tiang listrik itu terjadi ditengah guyuran hujan yang terjadi sekitar pukul 14.00. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.
“Ada satu tiang listrik yang roboh, posisinya menutup seluruh badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan panjang mencapai 3 kilometer," ujarnya.
Terpisah, Zepriyansah, Juru Tulis pekon setempat mengatakan, lalulintas kendaraan kembali normal setelah petugas PLN, TNI-Polri memindahkan tiang dan kabel melintang di badan jalan tersebut.
BACA JUGA:Labuhan Jukung: Tempat Belajar Berselancar Sembari Nikmati Sunset di Jantung Kota Pesisir Barat