PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan, Kabupaten Pesisir Barat hingga kini masih memaksimalkan realisasi retribusi daerah dari sekotr retribusi izin usaha perikanan di kabupaten setempat.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan hingga akhir september lalu realisasi retribusi sektor perikanan masih nol, tapi saat ini sudah mulai ada progres setelah dilakukan penagihan.
”Hingga akhir september memang belum ada realisasi, hal itu karena belum ada usaha pembudidayaaan ikan yang melakukan pembayaran retribusi,” kata dia.
Dijelaskannya, sejak awal bulan Oktober lalu, pihaknya kembali memaksimalkan penagihan retribusi ke seluruh usaha pembudidayaan ikan, agar dapat memenuhi realisasi retribusi sesuai target.
”Sampai sekarang progresnya sudah sekitar 40 persen, penagihan masih kita maksimalkan, agar realisasi retribusi sektor perikanan itu bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, tahun ini target retribusi izin usaha perikanan mencapai Rp75.000.000,- pihaknya mengupayakan pada November mendatang target itu sudah tercapai dan masuk ke Kas Daerah.
”Bulan depan kita targetkan sudah tercapai, mudah-mudahan pada akhir tahun melebihi target yang telah ditetapkan itu, karena itu kami sudah minta petugas untuk aktif melakukan penagihan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya meminta seluruh pelaku pembudidayaan ikan agar dapat melaksanakan kewajibannya dalam melakukan pembayaran retribusi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
”Pembayaran retribusi pada sektor perikanan memang baru terealisasi pada akhir tahun, hal itu karena para pemilik tambak dan pelaku pembudidayaan perikanan lainnya baru melakukan pembayaran, meski begitu kita optimis akan mencapai target,” pungkasnya. (yogi/*)