BALIKBUKIT – Sebagai upaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang aman, damai dan kondusif, Kepolisian Resort (Polres) Lambar, menggelar rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) mantap praja krakatau, di Mapolres setempat Senin 26 Agustus 2024.
Rakor tersebut dipimpin oleh kapolres AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., dihadiri Pj bupati Lambar Drs. Nukman, M.M., yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Wasisno Sembiring, Ketua DPRD Lambar sementara Sri Nurwijayati, S.S., Ketua KPU Lambar Arip Sah, S.Kom., dan perwakilan Kejaksaan.
Rinaldo Aser dalam arahannya menyampaikan, tahun 2024 adalah tahun politik yakni menghadapi Pilkada dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia secara nasional.
Meskipun setiap lima tahun sekali, atau sebelumnya, pernah melaksanakan pengamanan Pilkada, dikatannya untuk kali ini adalah yang pertama dalam skala nasional.
Oleh karena itu, menurutnya rapat koordinasi lintas sektoral sangat penting untuk dilakukan. "Ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah dilakukan di tingkat provinsi dan Polda sebelumnya," ungkap Rinaldo Aser.
Ia menjelaskan, Rakor tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024. "Termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur," ujarnya.
Dikatakannya, untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai dan kondusif pentingnya sinergiritas Linsek.
Sementara, Asisten II Bidang Ekbang Wasisno Sembiring menekankan peran vital Pemerintah Daerah dalam penyediaan dana Pilkada dan pemutakhiran data pemilih.
"Pemerintah Daerah dalam hal ini memberikan dana hibah slah satunya kepada Polres Lampung Barat. Jika memang belum tersalurkan maka segera lakukan koordinasi kepada pihak Kesbangpol, syukur-syukur jika memang sudah," terangnya.
Sebab, menurutnya, pentingnya sinergi antar instansi untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses Pilkada mendatang.
"Kita harus bekerja sama secara efektif untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan lancar, aman bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Dengan komitmen bersama, diharapkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Lampung Barat dapat berlangsung dengan sukses sesuai dengan harapan masyarakat.
Wasisno mengingatkan jangan sampai ada ruang bagi pihak-pihak tertentu untuk merusak proses demokrasi yang akan terselenggara di bulan November mendatang.
"Bagi pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengganggu jalannya Pilkada, baik melalui kekerasan, intimidasi, maupun tindakan lainnya yang dapat merusak proses pilkada, proses demokrasi yang ada di Indonesia ataupun di Provinsi Lampung," tandasnya. *