Bacakoran.radarlambar.co - Tahun ini cuaca sedang tidak bersahabat. Akibatnya, produksi padi di Suoh dan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat alami penurunan. Mengingat tiap musim kemarau, Sawah kerap dilanda kekeringan.
Salah satu petani padi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Maryono mengatakan, panen saat ini mengalami penurunan, penurunan terjadi karena adanya musim kemarau.
Saat musim panen ketiga pada Agustus 2024 ini, padi berbuah tidak maksimal sehingga menurut 70 persen hingga 75 persen dari panen sebelumnya.
"Penurunan ini di sebabkan kemarau dan sawah rata-rata mengalami kekeringan bahkan padi menguning selum waktunya, jadi hasilnya pun sedikit,"katanya.
Diungkapkan petani padi lainnya, Warno mengatakan, saat ini harga gabah mengalami penurunan, sebelum nya mencapai Rp 7.000 hingga Rp 8.000 perkilo gram saat ini hanya di harga Rp 6.800 Perkilogram.
Harga gabah turun panen pun tidak sesuai dengan hasil sebelumnya. "Jika terus menerus kemarau maka petani padi akan terhambat untuk menanam padi lagi setelah panen ini". tandasnya.