PESISIR TENGAH – Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mulai melakukan pendataan dan melengkapi berkas para calon operator sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG) dalam rangka memaksimalkan pembaharuan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di kabupaten setempat.
Sekretaris Dinsos Pesbar, Rena Novasari, S.H, M.M., mendampingi Kadis Sosial setempat, Agus Triyadi, S. Ip, M.M., mengatakan kini dalam melaksanakan pembaharuan data DTKS hanya dilakukan oleh operator SIKS-NG Kabupaten Pesbar, padahal dapat juga dilakukan oleh operator yang ada pekon.
“ Dari 116 pekon dan dua kelurahan di Kabupaten Pesbar, baru 55 calon operator yang melengkapi berkas dan akan langsung kami teruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos),” kata dia.
Dijelaskannya, dalam melaksanakan pembaharuan data DTKS, kedepan dapat dilakukan oleh operator yang ada disetiap pekonn, dengan harapan data yang disampaikan sesuai dengan kondisi setiap pekon.
Menurutnya, meski pekon diberikan kewenangan untuk melakukan pembaharuan DTKS, akan tetapi ada rambu-rambu yang harus dipatuhi oleh pekon, sehingga kewenangan tersebut tidak disalahgunakan.
“ Dengan adanya operator SIKS-NG pekon dalam mengelola DTKS itu, agar masyarakat yang terdaftar dan menerima Bantuan Sosial (Bansos) kedepannya merupakan masyarakat yang benar-benar layak,” terangnya.
Pihaknya berharap, kedepan DTKS di Kabupaten Pesbar sesuai dengan kondisi masyarakat, dengan begitu penyaluran bantuan akan tepat sasaran, dan tidak ada lagi kecemburuan sosial di tengah masyarakat terkait Bansos yang disiapkan.
“ Semoga dengan adanya operator SIKNS-NG pekon dalam mengelola DTKS itu bisa memaksimalkan program pemerintrah dalam penyaluran Bansos ke masyarakat,” pungkasnya. *