BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat menargetkan pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2024 di kabupaten setempat sebesar Rp38,127 miliar lebih.
“Untuk pendapatan dari BLUD tahun ini ditarget sebesar Rp36 miliar lebih namun tahun 2024 ditarget sebesar Rp38,127 miliar, jadi ada kenaikan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, kemarin.
Masih kata dia, dari target BLUD sebesar Rp36 miliar lebih itu hingga akhir Oktober telah terealisasi sebesar Rp32,249 miliar. “Hingga kini untuk pendapatan BLUD telah terealisasi Rp32.249.789.636.00,” kata dia.
Menurut Okmal, realisasi pendapatan BLUD Rp32,249 miliar itu bersumber dari pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar dan 15 UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat yaitu BLUD Sumberjaya, BLUD Kebuntebu, BLUD Bungin, BLUD Fajarbulan, BLUD Sekincau, BLUD Pagardewa, BLUD Bandarnegeri Suoh, BLUD Srimulyo serta BLUD Kenali, BLUD Batubrak, BLUD Liwa, BLUD Buaynyerupa, BLUD Lumbok, BLUD Airhitam serta BLUD Batuketulis.
Okmal berharap pendapatan BLUD tahun ini dapat terealisasi sehingga menambah pendapatan daerah.
“Kita berharap sebelum akhir tahun 2023, pendapatan BLUD dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan,” harapnya. (lusiana/haris)