Peringati HUT Ke-55, PD Korpri Gelar Senam Bugar dan Bazar Murah

Jumat 24 Nov 2023 - 23:29 WIB

PESISIR TENGAH – Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Kabupaten Pesisir Barat menggelar Senam Bugar Korpri dan Bazar Murah Korpri dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Jum'at (24/11).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DP Korpri Pesbar Drs. Jon Edwar, M. Pd., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, S.Pd, M.M., Ketua Umum TP-PKK Pesbar, Septi Istiqlal, Ketua DWP Pesbar, L. Liastuti, S.Pd, M.M., staf ahli Bupati, Para Asisten, Forkopimda Lambar-Pesbar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesbar, Camat, dan seluruh peserta senam bugar korpri.

Dalam kesempatan itu, Jon Edwar., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap seluruh pihak yang mendukung kegiatan itu sehingga bisa berjalan dengan sukses

”Senam bugar ini dilaksanakan agar para anggota korpri bisa selalu menjaga kesehatannya, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat,” kata dia.

Sementara Asisten I Sekretariat Pemkab Pesbar, Audi Marpi mengatakan Korpri merupakan organisasi ekstra struktural, secara fungsional tidak bisa terlepas dari kedinasan maupun di luar kedinasan.

”Sehingga keberadaan Korpri sebagai wadah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat harus mampu menunjang pencapaian tugas pokok institusi tempat mengabdi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, tepatnya pada 29 November 2023, organisasi korpri berusia 52 tahun. Dalam ulang tahun kali ini menjelang berlangsungnya pesta demokrasi, sehingga perlu dijadikan perhatian bagi seluruh anggota korpri namun tanpa mengurangi semangat dalam berbakti terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.

”Korpri sebagai satu- satunya wadah bagi pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan profesionalisme, serta berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara dalam upaya mewujudkan tujuan nasional,” terangnya.

Sebaliknya, lanjut Audi Marpi., jika pegawai negeri tidak bersatu padu dan tidak berwibawa, jelas keampuhannya akan berkurang, sehingga tidak akan mampu melaksanakan pengabdiannya dalam pembangunan.

”Mengingat pentingnya kedudukan dan peran pegawai negeri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan kedudukan dan perannya tersebut,” pungkasnya. (yogi/*) 

 

Kategori :