Mendiagnosis Gejala Kanker Ovarium

ilustrasi kanker ovarium.foto-net--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kanker ovarium adalah keganasan ovarium, salah satu organ wanita yang menghasilkan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

Gejala Kanker Ovarium

Mungkin tidak ada gejala awal kanker ovarium. Namun, jika gejala muncul, gejalanya meliputi perut kembung atau perasaan tertekan, nyeri perut atau panggul, sering buang air kecil, dan cepat merasa kenyang saat makan. Gejala-gejala ini, tentu saja, muncul pada berbagai kondisi dan tidak spesifik pada kanker. Anda harus melakukan konsultasi mengenai gejala-gejala ini dengan dokter, jika gejalanya sering muncul dan bertahan selama lebih dari beberapa minggu.

1.Faktor Risiko: Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga yang mengidap kanker ovarium merupakan faktor risiko; seorang wanita memiliki peluang lebih tinggi untuk mengidapnya jika kerabat dekatnya pernah mengidap kanker ovarium.

2.Faktor Risiko: Usia

Usia merupakan faktor risiko terbesar untuk kanker ovarium. Kondisi ini lebih umum terjadi setelah menopause, dan penggunaan terapi hormon dapat meningkatkan risiko pada wanita. Risiko ini tampak paling kuat pada mereka yang menjalani terapi estrogen tanpa progesteron selama minimal 5-10 tahun. Tidak diketahui apakah mengonsumsi estrogen dan progesteron secara bersamaan juga meningkatkan risiko.

3.Faktor Risiko: Obesitas

Obesitas juga merupakan faktor risiko kanker ovarium; wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium dan tingkat kematian akibat kanker ini lebih tinggi daripada wanita yang tidak mengalami obesitas. Risiko ini tampaknya berkorelasi dengan berat badan, sehingga wanita yang paling berat memiliki risiko tertinggi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan