Atasi Banjir Musiman, Warga Tunggu Pemkab Bangun Drainase

Ilustrasi Bersihkan Saluran Drainase--

SUKAU - Banjir musiman yang kerap menggenangi jalan dan puluhan rumah di Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat diharapkan segera ditangani tuntas oleh Pemkab setempat.

Untuk mengatasi itu, Pemerintah Kecamatan Sukau mengusulkan pembangunan satu paket drainase (kiri-kanan) pada ruas jalan lingkar kecamatan tembusan menuju Pekon Sukarame, Kecamatan Balikbukit.

Pj Peratin Hanakau Pajriyanto S.I.P., mengatakan, sepanjang belum ada pembangunan saluran drainase yang baik maka dipastikan wilayah itu masih kerap dilanda banjir yang selain berdampak pada lalulintas kendaraan juga berdampak terhadap puluhan rumah warga.

“Dulu jalan ini dibangun tidak disertai dengan drainase sehingga itulah yang menjadi penyebab terjadinya banjir, di tambah wilayah itu merupakan dataran rendah alias wilayah cekungan sehingga hujan sebentar saja air mudah menggenang,” ujarnya 

Menurutnya, dibutuhkan pembangunan drainase sepanjang sekitar 100 meter sisi kiri dan kanan jalan, termasuk dukungan pembangunan area resapan air di wilayah tersebut.

“Itu sifatnya usulan, tapi secara teknis Dinas PUPR bisa melakukan kajian-kajian, karena kondisi ini sudah dirasakan masyarakat selama bertahun-tahun dan memang belum ada tindaklanjutnya,” imbuhnya.

 Sementara Karto salah seroang warga setempat mengaku banjir musiman itu sudah sering kali menggenangi jalan utama di pekon setempat. “Ya sudah sering, setiap hujan pasti jalan itu kebanjiran. Kondisi sering mengakibatkan kemacetan kendaraan karena ketinggian genangan air mencapai selutut orang dewasa. Salah satu penyebabnya karena tidak ada saluran drainase dan minimnya lokasi serapan,” kata dia.

Kondisi itu, terus dia, hampir terjadi setiap wilayah itu dilanda hujan. Yang lebih memperihatinkan lagi, ketika banjir lingkungan rumah warga menjadi kotor sehingga menggangu kondisi kesehatan masyarakat. “Kami berharap masalah ini mendapat perhatian serius dari Pemkab Lampung Barat, karena beberapa kali Dinas PUPR sudah turun tapi belum ada tindaklanjutnya,” keluhnya. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan