Ketua Ranting Diminta Bangunkan Para Kader NU yang Tertidur Pulas

 

BALIKBUKIT - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat menggelar Musyawarah Kerja (Musker) ke-2 bertempat di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Daruth Tholibin Lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Minggu 22 September 2024.

 

Musker itu digelar untuk menetapkan sasaran dan langkah langkah perjuangan NU yang ingin dicapai oleh jajaran Pengurus MWC NU Balikbukit masa khidmat 5 tahun mendatang agar berkesinambungan. Demikian diungkapkan Ustdaz Hernadi dihadapan para peserta Musker. 

 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa program-program ini dapat dijadikan sebagai pedoman dasar serta rujukan bagi pengurus dalam menetapkan langkah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Balik Bukit seperti yang telah diamanatkan oleh Konferensi MWCNU Kecamatan Balik Bukit dan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Lampung Barat, serta dapat dijadikan landasan dalam menyusun program pelaksanaan secara rinci.

 

Ust Hernadi juga menegaskan bahwa penguatan organisasi dengan memposisikan struktur kepengurusan sesuai dengan peran dan fungsinya adalah hal yang harus menjadi perhatian serius para ketua-ketua ranting di pekon masing - masing. “Masih banyak kader-kader kita yang tertidur pulas, ayo dibangunkan dan diberdayakan sesuai dengan keahlian masing-masing, kedepan tantangan organisasi ini makin berat. Saya pikir hal penting kita bersama mengembangkan budaya konsolidasi yang responsive, kolektif kolegial hingga ke anak ranting juga membangun sinergisitas dan kerjasama dengan umara dan pihak lain," tegas Hernadi. 

 

“Ada sekitar 326 kader di Balik Bukit yang telah mengikuti PD-PKPNU ini tentu menjadi kekuatan tersendiri untuk mengembangkan nilai-nilai ajaran ahlussunnah wal-jama’ah an-nahdliyah di 12 pekon yang ada di Kecamatan Balik Bukit," sambung dia.

 

Sementara ditambahkan Kiai Haji Agus Mualif Rois selaku Syuriah Pengurus PCNU Lampung Barat yang saat membuka musker tersebut juga meminta agar Musker ke 2 itu dapat hasilkan program-program kerja yang sederhana dan dapat dilaksanakan. (edi/lusiana)