Peringati Maulid Nabi, TK Muslimat NU Lambar Santuni 38 Anak Yatim

BALIKBUKIT – TK Muslimat NU El Wahidy School dan TPQ Rumah Qur’an BEC menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 38 anak yatim-piatu.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi ruang menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat dan peserta didik.

Ketua Yayasan Daar El Wahidy Indonesia, Ust. Muhammad Wahidin, S.Pd.I, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud syukur sekaligus sarana pendidikan akhlak.

“Semoga anak-anak kita bisa meneladani akhlak Rasulullah. Selain itu, kegiatan ini mengingatkan kita semua untuk terus menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim,” ucapnya.

Senada, Ketua Komite Sekolah Ibu Istiqomah, S.Pd. menyampaikan terima kasih kepada para guru, wali murid, dan jamaah yang telah ikut mendukung. “Semoga acara ini memotivasi anak-anak agar semakin mencintai Rasulullah sekaligus bersemangat menuntut ilmu di sekolah maupun TPQ,” ujarnya.

Disisi lain, penceramah utama, Ketua MWC NU Balik Bukit Ust. Hernadi, S.Pd., menyampaikan pesan mendalam tentang pendidikan generasi. Ia menekankan pentingnya menanamkan tiga hal sejak dini.

“Didiklah anak-anak kalian pada tiga hal: mencintai Nabimu, mencintai keluarganya, dan mencintai membaca Al-Qur’an,” ujar Ust. Hernadi mengutip hadis riwayat Thabrani.

Kegiatan semakin semarak dengan penampilan anak-anak TK Muslimat NU dan TPQ Rumah Qur’an BEC yang membawakan nasyid, shalawat, serta pentas seni bertema Maulid Nabi. Kehadiran mereka menambah nuansa syukur sekaligus membuktikan bahwa pendidikan berbasis keislaman tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan karakter dan kecintaan pada Rasulullah.

Acara turut dihadiri jajaran pengurus PC Muslimat NU Lampung Barat, PAC Muslimat NU Balik Bukit, ranting Muslimat NU dari berbagai pekon, serta jamaah pengajian setempat. Dukungan juga datang dari Pemerintah Pekon setempat. (edi/lusiana)