Curah Hujan Tinggi, BPBD Lambar Imbau Masyarakat Waspada

2711--

BALIKBUKIT - Sebagian wilayah Kabupaten Lampung Barat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, seperti halnya di Kecamatan Balik Bukit, Kecamatan Sukau dan Kecamatan Lumbokseminung pada Minggu (26/11).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Prio Utomo menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi terjadinya banjir, longsor dan pohon tumbang.

“Saya meminta agar warga bisa lebih waspada dan hati-hati akan potensi-potensi bencana yang terjadi akibat curah hujan ini, seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan juga angin kencang,” kata Padang 

Mengingat intensitas hujan cukup tinggi saat ini, ia menghimbau kepada warga untuk waspada dan menghindari titik titik yang kerap terjadi bencana anjir, puting beliung dan pohon tumbang.

Padang juga menghimbau kepada warga yang berkunjung ke daerah yang berbatasan dengan pantai agar waspada. Tidak hanya itu, warga yang melintas di jalur Liwa-Krui juga harus waspada dan berhati hati, mengingat rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang. “Selama bulan November ini sudah tiga kali terjadi bencana akibat cuaca ekstrim yaitu pohon tumbang,” kata dia

Lebih jauh dia mengatakan, dari Januari hingga bulan November tahun 2023, telah terjadi 49 bencana baik akibat cuaca ekstrim maupun non alam di kabupaten setempat.

Sebanyak 49 bencana yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat itu meliputi tanah longsor 3 bencana, banjir 3 bencana, cuaca ekstrim 21 bencana, non alam 7 bencana dan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) 15 bencana. “Rata rata bencana yang terjadi di Lampung Barat akibat cuaca ekstrim, seperti pohon tumbang dan angin puting beliung,” kata Padang

Lebih jauh Padang mengatakan, akibat kejadian bencana tersebut, 15 warga mengungsi, sebanyak 978 warga terdampak, tiga orang meninggal dunia, sebanyak 17 rumah warga terendam, lima rumah rusak ringan, lahan terdampak seluas 20,9 hektar, dua fasilitas sekolah, tujuh ruas jalan rusak, dan tujuh jembatan rusak. 

Masih kata dia, mengingat Kabupaten Lampung Barat rawan bencana, masyarat diimbau untuk tetap waspada. Hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (lusiana) 

 

Tag
Share