Pohon Tumbang Dominasi Bencana Alam di Pesisir Barat
POHON TUMBANG : BPBD Pesisir Barat mencatat pohon tumbang mendominasi bencana alam di kabupaten setemapat-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat pohon tumbang mendominasi bencana alam di kabupaten setempat, selama tahun 2024.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan bencana alam berupa pohon tumbang paling sering terjadi di wilayah Kabupaten Pesbar, terutama di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar).
“ Pohon tumbang itu terjadi di sejumlah titik, mulai dari ruas jalan nasional Liwa-Krui, Bangkunat-Tanggamus, Lemong-Bengkulu dan kejadian lainnya di sejumlah kecamatan,” kata dia.
Dijelaskannya, pohon tumbang yang terjadi itu mencapai 36 kali, dengan rincian di ruas Jalan Liwa Krui terjadi 11 kali, Perbatasan Lampung-Bengkulu 11 kali, ruas Bangkunat-Tanggamus enam kali dan di kecamatan lainnya delapan kali.
“ Secara keseluruhan pohon tumbang paling mendominasi bencana alam di Kabupaten Pesbar, terutama pada sejumlah wilayah kawasan hutan yang menjadi pintu masuk ke Kabupaten Pesbar,” jelasnya.
Kemudian, orang hanyut tercatat 10 korban, gempa bumi lima kali, banjir tiga kali, cuaca ekstrim satu kali dan kebakaran empat kali. Bencana alam tersebut terjadi di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Pesbar.
“ Sedangkan, untuk gempa bumi yang sering terjadi itu, pusatnya ada di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus dan Bengkulu, yang getarannya terasa hingga Kabupaten Pesbar,” terangnya.
Ditambahkannya, Untuk menimalisir risiko bencana yang terjadi, berbagai upaya telah dilakukan termasuk melakukan migitasi bencana yang menyasar masyarakat umum.
“ Migitasi bencana sederhana yang dilakukan yakni mengimbau masyarakat agar tidak membangun pemukiman di dekat tebing karena rawan terjadi longsor, selain itu juga tidak membangun rumah di pinggir sungai yang rawan terjadi banjir,” pungkasnya. (yogi/*)