Ternyata.! Konsumsi Tempe Bungkus Daun Pisang Dianjurkan, Dari Pada Bungkus Plastik.

Radarlambar.Bacakoran.co - Tempe adalah merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia, yang sangat populer. Saat ini ketika kita membeli tempe, kerap kali kita dihadapkan dengan dua pilihan, yakni tempe dibungkus dengan plastik atau tempe di bungkus dengan daun pisang. Kedua pilihan ini,  ternyata memiliki keunggulan serta kekurangan masing-masing. Jadi, mana yang lebih sehat..?

Pada awalnya, makanan yang satu ini (tempe) selalu dibungkus menggunakan daun pisang.  Seiring perkembangan zaman, penggunaan daun pisang semakin menurun karena semakin sulit untuk mendapatkannya.

Dengan demikian,, plastik mulai di jadikan salah satu pilihan sebagai alternatif untuk pembungkus tempe karena lebih mudah didapatkan dan lebih praktis.

Kelebihan tempe dibungkus plastik, Jika dilihat dari segi kebersihan juga keamanan, tempe yang dibungkus plastik lebih unggul. Akan tetapi plastik lebih kedap udara dalam menjaga kebersihan tempe dari paparan bakteri luar.

Di dalam proses pembuatan tempe, ragi yang digunakan untuk fermentasi, dan bakteri baik yang dihasilkan sangat sensitif terhadap kontaminasi dari luar. Karena itu,  tempe yang dibungkus dengan daun pisang berpotensi terpapar bakteri jahat jika daun pisang tidak dibersihkan terlebih dahulu dengan baik.

Sobekan atau celah ketika dibungkus pakai daun pisang juga dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri, yang bisa merusak kualitas tempe.

Kelebihan tempe ketika dibungkus menggunakan daun pisang di sisi lain, meskipun tempe yang dibungkus plastik lebih higienis, akan tetapi tempe yang dibungkus daun pisang memiliki keunggulan dari segi rasa dan aroma.

Banyak orang lebih setuju bahwa tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang lebih enak serta memiliki aroma yang khas. 

 Seperti halnya,  makan nasi uduk yang dibungkus  daun pisang. Tempe yang dibungkus daun pisang memiliki sensasi rasa dan juga aroma yang lebih lezat.(*)