Orang Tua Jangan Katakan 4 Kalimat Ini Kepada Anak Sebab Akan Mempengaruhi Karakternya
foto: ilustrasi freepik.com--
Radarlambar.Bacakoran.co - Cara mendidik menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan orang tua dalam menentukan karakter untuk kesuksesan dan masa depan anak
Oleh karena itu orang tua perlu selalu belajar menjadi pemimpin yang baik bagi anak-anak di antaranya tidak mengatakan kalimat yang mempengaruhi karakter sebagaimana empat kalimat berikut ini.
1. Kalimat dengan mengatakan "Tidak boleh main sepulang dari sekolah sampai nilai kamu meningkat" sebab orang tua kendati tidak memahami keinginan maupun cita-cita dari anak.
Orang tua tidak boleh memaksakan keinginan mengingat tidak semua anak mempunyai keinginan pintar dalam akademis. Oleh sebab itu sebaiknya dukung aktivitas bermain anak juga supaya dapat membantu anak bersosialisasi dan membuat aturan serta kesepakatan.
2. Kalimat "Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus" bahasa ini justru menuntun anak menjadikan uang sebagai hadiah dalam mencapai sesuatu,, seperti nilai sekolah bagus dan menyelesaikan tugas sekolah.
Kalimat ini ternyata tidak disarankan, sebab menandakan orang tua berfokus hanya pada prestasi dan nilai memuaskan, yang membuat potensi anak layu sebelum berkembang.
Justru orang tua wajib mendukung perkembangan anak dari berbagai aspek sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi orang dengan pribadi yang utuh dan positif.
3. Kalimat "Ayah dan ibu tidak percaya kamu, jadi ayah dan ibu mengecek PR kamu untuk memperbaiki jika ada yang salah"
Walaupun dukungan perlu dilakukan oleh para orang tua. Hingga menekankan pentingnya bertanggung jawab terhadap apa yang anak-anak lakukan.
4. Kalimat "Ayah dan ibu akan memberi uang saku tambahan intukmu supaya dapat membeli apapun kebutuhan yang kamu kehendaki"
Dengan memberi semua yang diinginkan anak juga tidak baik karena ini menjadi sumber dampak negatif yang akan muncul pada anak-anak.
Seperti anak tidak belajar soal konsep dan sikap tanggung jawab, karena anak yang terbiasa dimanja akan menjadi pribadi yang malas, tidak termotivasi dan mudah marah saat keinginannya tidak di dapat. (*)