Galang Sinergitas, Cegah Paham Intoleran-Terorisme

2911--

BELALAU - Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat menjadi lokasi road show wawasan kebangsaan dengan tema ‘Membangun Sinergitas Guna Mencegah Penyebaran Faham Intoleran, Radikalisme dan Terorisme’ dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI yang dilaksanakan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama sejumlah unsur diantaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Lambar dan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), Selasa (28/11).

Sosialisasi tersebut Sekretaris Bakesbangpol Wahyudi Heru Iskandar, Tim Densus 88, Kepala KUA Belalau Noviansah S.Ag., Babinsa dan Babinkamtibmas, aparat pekon, penyuluh agama, serta tokoh sejumlah tokoh masyarakat.

Sekretaris Bakesbangpol Wahyudi Heru Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Densus 88 yang telah memilih Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu lokus pencegahan paham intoleransi radikalisme dan terorisme.

Sesuai dengan materi road show, tujuannya ialah untuk mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebangsaan NKRI. 

Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian dapat mengimplementasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat, dalam upaya mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Kegiatan ini untuk menumbuhkan juga karakter bangsa yang tinggi, serta sebagai bentuk penegasan dan komitmen bersama dalam melawan paham dan gagasan yang bisa merusak kebangsaan dan keberagaman NKRI. 

Lalu mengoptimalkan pelaksanaan nilai kebangsaan yang tidak indoktrinatif dan kesesuaian kearifan lokal,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, tim Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menerangkan bahwa Roadshow Wawasan Kebangsaan adalah bertujuan membangun sinergitas guna mencegah penyebaran faham intoleran, radikalisme dan terorisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

”Radikalisme tidak ada hubungannya dengan agama, tetapi umat agama apapun bisa terjangkit Radikalisme. Sehingga disini kita bersinergi mengambil peran untuk memberantas paham radikalisme atau paham keagamaan yang ingin mengganti dasar dan ideologi negara dengan melawan hukum,” paparnya.

Bakesbangpol menilai kegiatan itu sangat penting dan strategis dalam upaya pembinaan persatuan dan kesatuan serta merupakan langkah konkret, dalam menjaga keamanan stabilitas wilayah untuk mendukung pemerintah dalam membentengi masyarakat dari paham-paham yang merusak kerukunan sosial.

”Saya mengajak marilah sebagai anak bangsa bisa berpikir jernih rasional dan objektif agar wilayah bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan karena berbagai bentuk dan kepentingan yang tidak dapat di satu padukan,” tutup Heru.

Sementara dalam pemaparannya, tim Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menerangkan bahwa Roadshow Wawasan Kebangsaan adalah bertujuan membangun sinergitas guna mencegah penyebaran faham intoleran, radikalisme dan terorisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

”Radikalisme tidak ada hubungannya dengan agama, tetapi umat agama apapun bisa terjangkit Radikalisme. Sehingga disini kita bersinergi mengambil peran untuk memberantas paham radikalisme atau paham keagamaan yang ingin mengganti dasar dan ideologi negara dengan melawan hukum,” imbuhnya. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan