Ayo Kenali Arti Lambang Daerah Kabupaten Lampung Barat
foto: ilustrasi google--
Radarlambar.Bacakoran.co - Kabupaten Lampung Barat merupakan wilayah yang dikenal sejuk, dan sebagai penghasil kopi robusta serta memiliki gunung tertinggi di Provinsi Lampung yakni Gunung Pesagi di Kecamatan Belalau, dan juga memiliki destinasi wisata purbakala berupa Batu Megalitik di Kecamatan Kebuntebu, hingga Kawah Nirwana di Kecamatan Suoh dan Danau di Kecamatan Lumbok Seminung.
Nah.. ! Mari kita mengenal Arti Lambang Kabupaten Lampung Barat yang di kenal dengan West Lampung.
- Perisai bersudut Lima
Menggambarkan bahwa masyrakat Lampung Barat (Lambar) sanggup mempertahankan cita-cita bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan. Serta, memajukan daerah berdasarkan Pancasila.
- Topi Adat Khas Lampung Barat (Siger)
Menggambarkan masyarakat yang mempunyai 4 (empat ) kelompok adat atau istilah lampungnya PAKSI atau BUAY, yaitu Buay Belunguh, Buay Pernong, Buay Bujalan Diway dan Buay Nyerupa.
- Pita, yang berbentuk seperti pintu gerbang dan bertuliskan ' Lampung Barat' dalam aksara Lampung berwarna putih adalah menggambarkan masyarakat asli merupakan masyarakat Lampung yang siap menerima kedatangan masyarakat pendatang dan bekerjasama dalam membangun daerah.
- Jumlah biji kopi 24 buah, dengan jumlah daun 9 lembar serta biji padi sebanyak 91 butir, menggambarkan peresmian Kabupaten Lampung Varat pada Tanggal 24 september Tahun 1991.
- Bambu buntu beruas 5 ( lima), juga menggambarkan Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah tingkat II yang Ke-keberadaannya di Provinsi Lampung.
- Perisai kecil, didalamnya terdapat gunung, daun serta air, yang menggambarkan wilayah Lampung Barat merupakan dataran tinggi yang terdiri dari Hutan Lindung dan pertanian.
- Air dengan enam alur, juga memiliki arti atau melambangkan bagian barat merupakan daerah pantai samudra Hindia. Disahkan sebagai kabupaten berdasarkan UU no 6/1991 juga melambangkan enam tatanan adat masyarakat asli.
-Sejata berupa Keris dan Tombak yang melambangkan senjata asli masyarakat Lampung Barat yang dipergunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman. (*)