Dukung Kinerja Trc-Satlak, BPBD Pesisir Barat akan Tambah Peralatan Pendukung

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: mujitahidin |

Jumat , 18 Oct 2024 - 20:06

Kepala BPBD Pesbar Imam Habibudin.--Foto Dok---

PESISIR TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) berencana akan menambah peralatan untuk mendukung kinerja dan tugas baik Tim Reaksi Cepat (TRC) dan juga Satuan Pelaksana (Satlak) BPBD setempat yang ada di Kecamatan se- Kabupaten setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, rencana penambahan peralatan pendukung untuk TRC dan tim Satlak itu akan dilakukan secara bertahap seperti mesin pemotong kayu (chainsaw), golok, kas hujan, sepatu boot, senter, dan peralatan pendukung lainnya itu untuk memaksimalkan kinerja tim dalam melaksanakan tugasnya di lapangan seperti dalam penanganan jika terjadi adanya pohon tumbang seperti di ruas jalan Krui-Liwa, Krui-Tanggamus, maupun Krui-Bengkulu yang memang melintasi kawasan hutan.

"Selain itu juga penanganan jika terjadi adanya musibah tanah longsor, musibah tenggelam dan sebagainya," katanya.

Mengingat, lanjutnya, saat ini peralatan pendukung yang ada juga masih kekurangan, sehingga masih sangat membutuhkan peralatan pendukung lainnya dalam penanganan jika terjadi bencana alam ataupun musibah lainnya. Sedangkan untuk jumlah peralatan pendukung dalam penanganan bencana yang baru dimiliki saat ini seperti perahu jukung dan perahu karet, serta lima unit mesin chainsaw.

"Sehingga, saat ini masih dibutuhkan beberapa peralatan lainnya, dengan begitu bisa lebih memudahkan tim dalam melaksanakan tugasnya dilapangan nanti," jelasnya.

Dirinya berharap seluruh kebutuhan peralatan pendukung itu n bisa terealisasi dengan maksimal, karena sangat dibutuhkan. Sedangkan, untuk jumlah personel atau petugas relawan baik TRC maupun Satlak itu keseluruhan saat ini sebanyak 125 orang, terdiri dari 25 TRC dan 100 orang Satlak. Hingga, saat ini semua petugas itu masih terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan bencana, salah satunya jika terjadi pohon tumbang, banjir dan lainnya semua petugas itu langsung cepat tanggap.

"Kita juga berharap dukungan masyarakat agar semua petugas baik TRC dan Satlak ini tetap maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu juga diharapkan kepada masyarakat bisa segera memberikan informasi kepada petugas jika terjadi musibah bencana di wilayahnya agar bisa ditindaklanjuti," pungkasnya.(yayan/*)

dukung kinerja trc-satlak,  bpbd pesisir barat akan  tambah peralatan pendukung                            pesisir tengah - badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten pesisir barat (pesbar) berencana akan menambah peralatan untuk mendukung kinerja dan tugas baik tim reaksi cepat (trc) dan juga satuan pelaksana (satlak) bpbd setempat yang ada di kecamatan se- kabupaten setempat.
kepala bpbd kabupaten pesbar, imam habibbudin, s.hut., m.si., mengatakan, rencana penambahan peralatan pendukung untuk trc dan  tim satlak itu akan dilakukan secara bertahap seperti mesin pemotong kayu (chainsaw), golok, kas hujan, sepatu boot, senter, dan peralatan pendukung lainnya itu untuk memaksimalkan kinerja tim dalam melaksanakan tugasnya di lapangan seperti dalam penanganan jika terjadi adanya pohon tumbang seperti di ruas jalan krui-liwa, krui-tanggamus, maupun krui-bengkulu yang memang melintasi kawasan hutan.
"selain itu juga penanganan jika terjadi adanya musibah tanah longsor, musibah tenggelam dan sebagainya," katanya.
mengingat, lanjutnya, saat ini peralatan pendukung yang ada juga masih kekurangan, sehingga masih sangat membutuhkan peralatan pendukung lainnya dalam penanganan jika terjadi bencana alam ataupun musibah lainnya. sedangkan untuk jumlah peralatan pendukung dalam penanganan bencana yang baru dimiliki saat ini seperti perahu jukung dan perahu karet, serta lima unit mesin chainsaw.
"sehingga, saat ini masih dibutuhkan beberapa peralatan lainnya, dengan begitu bisa lebih memudahkan tim dalam melaksanakan tugasnya dilapangan nanti," jelasnya.
dirinya berharap seluruh kebutuhan peralatan pendukung itu n bisa terealisasi dengan maksimal, karena sangat dibutuhkan. sedangkan, untuk jumlah personel atau petugas relawan baik trc maupun satlak itu keseluruhan saat ini sebanyak 125 orang, terdiri dari 25 trc dan  100 orang satlak. hingga, saat ini semua petugas itu masih terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan bencana, salah satunya jika terjadi pohon tumbang, banjir dan lainnya semua petugas itu langsung cepat tanggap.
"kita juga berharap dukungan masyarakat agar semua petugas baik trc dan satlak ini tetap maksimal dalam melaksanakan tugasnya. selain itu juga diharapkan kepada masyarakat bisa segera memberikan informasi kepada petugas jika terjadi musibah bencana di wilayahnya agar bisa ditindaklanjuti," pungkasnya.(yayan/*)

Tag

Share