Pertolongan Pertama: Perawatan Luka untuk Luka Tergores dan Terpotong

Radarlambar.bacakoran.co - Langkah pertama dalam perawatan luka adalah membersihkan luka. Luka sayatan dan goresan kecil akan mengeluarkan sedikit darah untuk membantu membersihkan luka. Berikan tekanan menggunakan tisu bersih atau kain kasa steril. Jika darah merembes, tutupi tisu atau kain kasa yang sudah ada dengan tisu atau kain kasa tambahan. Terus berikan tekanan hingga pendarahan berhenti. Jika Anda melepaskan kain kasa terlalu cepat, luka mungkin akan berdarah lagi.

- Membersihkan Luka dan Goresan

Rawat luka dan lecet dengan membilas area tersebut dengan air dingin untuk mengurangi rasa sakit dan membersihkan luka. Singkirkan kotoran, serpihan, kerikil, atau serpihan yang terlihat. Anda mungkin memerlukan pinset untuk membantu. Cuci area di sekitar luka dengan sabun dan waslap lembut. Sebagian orang mengira Anda perlu mengoleskan yodium untuk luka dan lecet atau alkohol atau hidrogen peroksida. Itu tidak benar karena bahan-bahan ini dapat menyengat dan mengiritasi luka. Sabun dan air yang lembut dan tidak mengiritasi seharusnya sudah cukup.

- Apakah Salep dan Krim Antibiotik Diperlukan?

Beberapa orang suka menggunakan krim atau salep antibiotik untuk menutupi luka dan goresan pada kulit. Produk ini memiliki dua tujuan. Membantu menjaga luka tetap lembap, yang membantu penyembuhan, dan juga membantu mengurangi risiko infeksi. Bahan-bahan dalam krim dan salep ini dapat memicu ruam pada beberapa orang, jadi berhati-hatilah dan hentikan penggunaannya jika Anda mengalami reaksi kulit.

- Perban atau Tanpa Perban?

Banyak orang bertanya-tanya apa yang harus dioleskan pada luka dan lecet. Haruskah Anda membalut luka atau tidak? Biasanya Anda harus membalutnya, terutama jika luka berada di area yang dapat digosok dengan pakaian. Luka dan lecet yang tidak ditutup dapat terbuka kembali atau terinfeksi. Perban berperekat adalah pilihan yang baik karena membantu mencegah masuknya bakteri.

- Bagaimana Luka Sembuh

Setelah mengetahui cara mengobati luka dan lecet, tubuh Anda akan melakukan sisanya. Penyembuhan dimulai segera setelah cedera. Sel darah putih bergegas ke area tersebut untuk menyerang bakteri yang mungkin telah memasuki tubuh. Zat-zat dalam darah termasuk fibrin, trombosit, dan sel darah merah membentuk gumpalan di atas luka yang berubah menjadi keropeng. Keropeng pelindung mungkin terasa gatal, tetapi tahan keinginan untuk menggaruknya. Keropeng melindungi jaringan yang sedang dalam proses penyembuhan di bawahnya. Anda tidak ingin menggantikan keropeng yang melindunginya.(*)