Cuaca Ekstrim Landa Lampung Tiga Hari Kedepan, Berikut Imbauan Kepolisian

Radarlambar.bacakoran.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Provinsi Lampung, memprediksi perubahan cuaca ekstrim tiga hari kedepan di Provinsi Lampung. 

Karenanya Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau masyarakat agar berhati-hati.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyampaikan, masyarakat diimbau agar lebih aktif memantau perkembangan perubahan cuaca menjelang memasuki musim penghujan.

"Hendakanya masyarakat selalu waspada akan fenomena perubahan cuaca yang terjadi belakangan ini, waspada dengan adanya kemungkinan hujan deras dan angin kencang serta petir yang telah diprediksi oleh BMKG akan terjadi tiga hari kedepan,"  kata dia.

Lanjut Umi, dibeberapa daerah di Lampung terutama yang berada di wilayah pegunungan maupun lereng, sangat berisiko mengalami tanah longsor akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan tanah menjadi jenuh serta tidak stabil.

Jika memang telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang akan lebih baik pengendara agar berisitirahat tak melanjutkan perjalanan karena memang beberapa daerah di Lampung rawan longsor, hal tersebut sebagai upaya menghindari jika sewaktu-waktu ada longsor.

Berikut sejumlah imbauan Polda Lampung;

* Selalu memantau perkembangan cuaca dengan tetap mengikuti informasi terkini dari BMKG melalui berbagai kanal resmi seperti aplikasi mobile, media sosial serta website BMKG.

- Mengantisipasi bencana hidrometeorologi yakni waspada potensi banjir di wilayah-wilayah dataran rendah dan tanah longsor di wilayah perbukitan masyarakat diimbau menyiapkan langkah mitigasi seperti membersihkan saluran air serta tidak mendirikan bangunan di area yang rawan longsor.

- Menghindari tempat-tempat terbuka serta berlindung di dalam ruangan jika terdengar petir kemudian menghindari berteduh di bawah pohon besar maupun baliho yang dapat roboh terkena angin kencang.

- Memastikan benda-benda seperti antena terpal maupun barang-barang ringan lainnya telah diamankan agar menghindari bahaya terhembus angin kencang. (*)