Rumus Menghitung Berat Badan Ideal dan 8 Bahaya Obesitas

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 13:22

Obesitas. Foto Freepik--

rumus menghitung berat badan ideal dan 8 bahaya obesitas                            radarlambar.bacakoran.co - berat badan ideal biasanya dihitung berdasarkan beberapa faktor seperti tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan komposisi tubuh. dua metode populer untuk menentukan berat ideal adalah indeks massa tubuh (imt) dan rumus broca.
1. indeks massa tubuh (imt):
rumus imt: imt = berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))
imt antara 18,5 hingga 24,9 dianggap sebagai rentang berat badan ideal. di bawah 18,5 termasuk kategori kurang berat, sedangkan di atas 24,9 termasuk kelebihan berat atau obesitas.
2. rumus broca:
untuk pria: berat ideal = (tinggi badan (cm) - 100) - 10% dari hasilnya
untuk wanita: berat ideal = (tinggi badan (cm) - 100) - 15% dari hasilnya
jika anda memberi tahu tinggi dan berat badan anda, saya bisa membantu menghitung apakah berat anda sudah berada di kategori ideal atau belum.
obesitas dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit. berikut adalah beberapa bahaya utama obesitas:
1. penyakit jantung dan stroke: obesitas meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena lemak berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kolesterol tinggi, yang memperberat kerja jantung.
2. diabetes tipe 2: obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak bisa mengatur gula darah dengan baik, meningkatkan risiko komplikasi seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan penyakit saraf.
3. tekanan darah tinggi (hipertensi): kelebihan berat badan sering menyebabkan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah ginjal.
4. masalah pernapasan dan sleep apnea: lemak di sekitar leher dapat mempersempit jalan napas, menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang dapat mengakibatkan kelelahan kronis, risiko penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
5. gangguan sendi (osteoarthritis): berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama lutut dan pinggul, yang bisa menyebabkan osteoarthritis atau peradangan sendi.
6. kanker tertentu: obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara (pada wanita pascamenopause), hati, ginjal, dan esofagus.
7. masalah reproduksi dan kesuburan: pada wanita, obesitas dapat menyebabkan gangguan menstruasi dan kesulitan untuk hamil, sementara pada pria dapat menurunkan kualitas sperma.
8. masalah mental: obesitas juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, termasuk depresi, rendahnya harga diri, dan kecemasan, akibat stigma sosial dan persepsi diri negatif.
pencegahan dan penanganan obesitas meliputi gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur cukup, dan pengelolaan stres yang baik. konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk perencanaan program penurunan berat badan yang aman dan efektif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 26 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan