Tunggu Penanganan Tiang Listrik yang Nyaris Roboh
0512--
BALIKBUKIT - Sampai saat ini masyarakat di Pemangku 1, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat dibuat resah dan masih menunggu upaya pihak PT PLN Persero Rayon Liwa untuk memperbaiki tiang listrik yang nyaris roboh di wilayah setempat.
Sebelumnya pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN memastikan akan turun untuk mengecek kondisi tiang tersebut, akan tetapi sampai sekarang belum juga terlaksana, sehingga warga mempertanyakan keseriusan pihak PLN dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut.
”Sampai sekarang belum juga di survei. Padahal kondisi tiang listrik ini sudah membahayakan, selain mau roboh kabel listrik juga hampir menyentuh atas rumah warga. Jadi bahaya sekali, apalagi itu kabel terbuka,” ujar sejumlah warga yang tinggal di lokasi.
Pihaknya juga kembali mempertanyakan keseriusan pihak PLN yang seolah abai terhadap masalah tersebut.
”Sebelumnya masalah ini sudah kami laporkan ke peratin dan peratin juga sudah langsung laporan ke pihak PLN, tapi sejauh belum ada tindak lanjut dari pihak PLN,” ungkapnya
Sehingga pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki tiang tersebut, karena jika lambat ditangani pihaknya khawatir tiang tersebut roboh dan memakan korban.
”Kami takut tiang ini roboh, kalau roboh menimpa rumah dan ada korban siapa yang bertanggung jawab? dan kenapa sampai sekarang belum ada perbaikan,” cetusnya.
Sementara, Peratin Kubuperahu Kusnadi membenarkan hal tersebut. Ia bersama warga lain sudah mengecek kondisi tiang listrik itu dan kondisinya memang membahayakan.
”Sudah beberapa kali kita laporkan, bahkan kami sudah datang langsung ke kantor PLN, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya. Kami berharap pihak PLN bisa bertindak cepat,” harapnya.
Menurutnya, sangat wajar jika masyarakat merasa ketakutan karena sudah sangat mengancam, terutama warga tinggal di beberapa rumah disekitar lokasi.
”Tentunya kami juga tidak akan tinggal diam, dan akan terus meminta sampai pihak PLN memperbaikinya. Karena kita khawatir ada korban nantinya,” pungkasnya.
Menanggapi itu, Manager ULP PLN Rayon Liwa Henry Sinaga mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan rencana perbaikan tiang miring tersebut, hanya saja dalam perbaikan itu pihaknya masih membutuhkan persetujuan jadwal pemadaman listrik yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
”Jadi kami perlu persetujuan dengan provinsi dan koordinasi dengan pihak terkait apakah bisa dan tidak mengganggu rutinitas stakeholder dan juga assesmen nasional dari Dinas Pendidikan,” singkatnya. (edi/lusiana)