Menilik Sejarah Berdirinya Lampung Barat Berkaitan Dengan Aspek Geografis, Budaya dan Politik
Peta Lampung Barat. Foto Dok Perkimid --
Saat ini, Lampung Barat dikenal sebagai wilayah yang kaya akan budaya tradisional, alam yang indah, dan potensi pariwisata, seperti Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang menjadi habitat berbagai satwa langka. Kabupaten ini juga terkenal dengan hasil kopinya yang berkualitas tinggi dan menjadi komoditas ekspor unggulan.
Awal Mula dan Masa Kerajaan
Daerah ini dahulu merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sekala Brak, sebuah kerajaan kuno yang didirikan oleh suku Lampung asli. Kerajaan Sekala Brak dianggap sebagai asal mula masyarakat adat Lampung yang berkembang di wilayah Lampung dan sekitarnya. Sekala Brak berdiri sekitar abad ke-6 M dan didirikan oleh empat marga atau klan utama, yaitu Paksi Buay Pernong, Paksi Buay Belunguh, Paksi Buay Bejalan Di Way, dan Paksi Buay Nyerupa.
Masa Kolonial Belanda
Pada masa kolonial, wilayah Lampung Barat mulai dikuasai oleh Belanda bersama dengan wilayah Sumatra lainnya. Kebijakan kolonial Belanda kala itu bertujuan menguasai sumber daya alam, terutama hasil bumi, karena wilayah Lampung Barat yang subur dan strategis. Pada masa itu, infrastruktur dibangun untuk menghubungkan Lampung Barat dengan daerah lain.
Era Kemerdekaan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, wilayah ini mengalami berbagai perubahan administratif, termasuk dalam pembagian wilayah dan pemekaran. Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan Lampung Barat sebagai bagian dari Kabupaten Lampung Utara hingga akhirnya menjadi kabupaten tersendiri.
Pembentukan Kabupaten Lampung Barat
Kabupaten Lampung Barat resmi berdiri pada 24 September 1991 melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991. Pemekaran ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan mendekatkan pelayanan pemerintah. Ibu kota Lampung Barat ditetapkan di Liwa, yang kemudian menjadi pusat pemerintahan dan administrasi.
Sejak berdirinya, Kabupaten Lampung Barat terus berkembang dalam berbagai aspek, terutama dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Wilayah ini terkenal dengan keindahan alamnya seperti Danau Ranau, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan kebudayaan tradisionalnya yang masih lestari. (*)