Pelipatan 460 Ribu Surat Suara Pilgub-Pilbup Dilakukan KPU
LIPAT SUARA : Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah tampak memantau langsung proses pelipatan surat suara. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat mulai intensif melakukan persiapan. Salah satunya adalah proses pelipatan surat suara yang berlangsung di gudang KPU Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, sejak Sabtu, 2 November 2024.
Proses pelipatan surat suara ini melibatkan total 123 petugas, dengan rincian 63 petugas khusus untuk surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 60 petugas untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Targetnya, seluruh 460.100 surat suara, yang terdiri dari 230.050 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta 230.050 lembar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, akan selesai dilipat dalam waktu dua hari.
Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah, S.Kom., yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa kesiapan logistik menjadi prioritas utama agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Kami menargetkan pelipatan surat suara ini bisa rampung dalam dua hari, karena persiapan logistik sangat penting untuk memastikan tidak ada kendala teknis pada hari pemungutan suara,” ujar Arip Sah.
Lebih lanjut, Arip Sah juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Ia menekankan pentingnya setiap warga negara menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin daerah.
“Pilkada ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan di daerah. Kami berharap seluruh masyarakat Lampung Barat dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 November nanti,” tambahnya.
Pelipatan surat suara ini menjadi bagian penting dalam rangkaian persiapan Pilkada serentak 2024, mengingat jumlah surat suara yang harus dikelola cukup besar. KPU Lampung Barat berharap seluruh proses pelipatan hingga distribusi logistik dapat berjalan tanpa hambatan, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman. *