Kecelakaan Maut di Jalur Sukabumi - Suoh, Satu Orang Meninggal Dunia, Dua Lainnya Luka-Luka
Kondisi kendaraan rusak berat dan belum dapat dievakuasi dari dasar jurang. (Foto Dok Warga)--
Radarlambar.bacakoran.co – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di tanjakan Pampangan, Pemangu VI Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 19:00 Wib.
Insiden ini melibatkan satu unit kendaraan roda enam (R6) jenis truk Colt Diesel dengan nomor polisi (Nopol) BE 8274 AA yang masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 25-30 meter.
Kecelakaan ini menelan satu korban jiwa, yaitu kernet atas nama Sumisto (46). Sementara, sopir truk yaitu Edi Sutrisno (68) mengalami patah kaki kiri serta sejumlah luka dan satu penumpang lainnya, Warito (47), juga mengalami luka-luka.
Menurut keterangan saksi di lokasi, truk tersebut melaju dari arah Liwa menuju Suoh, untuk mengantarkan pesanan atap genteng. Diduga, sebelum kejadian, rem truk mengalami kendala akibat panas, ditambah beban muatan yang berat, sehingga kendaraan kehilangan kendali dan terperosok ke dalam jurang.
“Kabarnya rem mobil itu tidak berfungsi karena panas, ditambah muatan berat. Jadi hilang kendali dan masuk ke dalam jurang. Infonya satu orang kernet meninggal, sementara sopir dan satu penumpang lainnya luka-luka dan semuanya sudah dibawa ke Puskesmas Batubrak,” ungkap seorang saksi di lokasi kejadian.
Sementara, Kepala Puskesmas Batubrak, Nezwan, S.K.M., mengonfirmasi bahwa ketiga korban telah mendapat penanganan medis di UGD Puskesmas setempat. Sumisto dinyatakan meninggal dunia, sementara Edi Sutrisno menderita patah kaki dan luka di bagian kepala, dan Warito mengalami penurunan kesadaran serta luka-luka lainnya.
"Para pasien sudah mendapat penanganan medis. Untuk pasien yang meninggal kami masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka,"ujarnya.
Di sisi lain, Kapolsek Sekincau, AKP Syamsu Rizal, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa anggotanya telah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan awal.
“Anggota sudah menuju ke TKP, untuk informasi lebih lanjut koordinasi dengan unit Gakkum Satlantas Polres Lambar,” ujarnya.
Terpisah, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lampung Barat, Bripka Hasan, juga menyebutkan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan. "Benar, masih dalam penyelidikan,"tandasnya.(edi)