5 Jenis Ikan Kaya Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Tulang

Ikan Nila./Foto: Ilustrasi Freepik.com--

Radarlambar.bacakoran.co - Ikan merupakan sumber protein yang sangat bergizi dan kaya akan berbagai nutrisi penting, salah satunya adalah vitamin D. Sebagai negara dengan banyak perairan, Indonesia memiliki akses mudah terhadap berbagai jenis ikan, baik dari laut maupun dari perairan tawar. Selain rasanya yang lezat, ikan juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung kesehatan tulang. Vitamin D yang terkandung dalam ikan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik, yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang. Berikut adalah lima jenis ikan yang kaya akan vitamin D dan sangat baik untuk kesehatan Anda.

 

1. Salmon

Salmon dikenal sebagai ikan berlemak yang kaya akan vitamin D. Dalam setiap 100 gram salmon atlantik yang dibudidayakan, terkandung sekitar 526 IU vitamin D, yang memenuhi sekitar 66% kebutuhan harian tubuh. Namun, salmon liar cenderung mengandung lebih banyak vitamin D. Beberapa salmon liar bahkan bisa mengandung hingga 924 IU vitamin D per 100 gram, yang setara dengan 111% kebutuhan harian.

 

Manfaat: Selain vitamin D, salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

 

2. Ikan Kembung

Ikan kembung merupakan pilihan lain yang kaya akan vitamin D. Dalam setiap porsi 100 gram ikan kembung, terkandung sekitar 643 IU vitamin D, yang penting untuk metabolisme fosfor dan kalsium, serta kesehatan tulang. Ikan ini juga mengandung selenium dan tembaga, yang keduanya membantu menjaga kepadatan tulang.

 

Manfaat: Omega-3 dalam ikan kembung juga mendukung fungsi otak dan jantung yang sehat.

 

3. Ikan Tuna

Ikan tuna, baik yang segar maupun kalengan, adalah sumber vitamin D yang baik. Sebagai contoh, ikan tuna kalengan mengandung sekitar 269 IU vitamin D per 100 gram, yang mencakup sekitar 34% dari kebutuhan harian. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ikan tuna, terutama jenis yang lebih besar, dapat mengandung merkuri, sehingga disarankan memilih tuna kalengan dari jenis yang lebih kecil dan mengandung merkuri lebih rendah.

Tag
Share