Prabowo Sambut Kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka
Presiden Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka, Jakarta./Foto:dok/net--
Radarlambar.Bacakoran.co - Hari Rabu, 6 November 2024, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan dua hari PM Wong ke Indonesia, yang dimulai pada 5 November 2024.
PM Wong, yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.02 WIB pada hari Selasa, disambut hangat oleh sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo. Setelah tiba, PM Wong bersama delegasi melanjutkan perjalanan ke hotel tempat mereka menginap selama berada di Jakarta.
Dalam kunjungan ini, PM Wong dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka untuk membahas berbagai isu strategis yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk mempererat kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan sosial.
Selain pertemuan dengan Presiden, PM Wong juga memiliki agenda lain yang tidak kalah penting. Pada hari yang sama, ia akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan nasional dengan meletakkan karangan bunga. Kunjungan ini menunjukkan kedalaman hubungan persahabatan antara kedua negara.
PM Wong juga dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi Indonesia lainnya, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Kunjungan ini diharapkan dapat lebih memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Singapura, yang sudah berlangsung lama, serta membuka peluang baru untuk kolaborasi yang lebih erat di berbagai sektor. (*)