Mayang Tara Despratama, Juara Lomba Komedi Tunggal Tingkat Provinsi
RAIH JUARA_ Mayang Tara Despratama pelajar SMPN 22 Krui meraih Juara 1 dalam Lomba Komedi Tunggal Tingkat SMP Kategori Putri pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Lampung 2024. -Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Mayang Tara Despratama, seorang pelajar dari SMPN 22 Krui, baru saja mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Komedi Tunggal Tingkat SMP Kategori Putri pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Lampung 2024, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung, di Swiss Bellhotel, dan diumumkan Jumat 8 November 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H.., M.P., mengatakan bahwa, keberhasilan Mayang ini tidak hanya membanggakan bagi dirinya dan sekolahnya, tapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pesbar, yang kini semakin dikenal karena prestasi putri daerahnya di tingkat Provinsi.
“Dalam ajang kompetisi yang berlangsung di tingkat Provinsi ini, Mayang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menggabungkan seni komedi dengan nilai-nilai budaya lokal,” katanya, Sabtu 9 November 2024.
Dikatakannya, melalui penampilannya yang khas, Mayang berhasil memukau dewan juri dan para penonton dengan humor yang cerdas, tapi tetap mencerminkan kekayaan budaya daerah yang ia wakili. Festival Tunas Bahasa Ibu, yang digelar setiap tahun yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual sekaligus melestarikan budaya dan bahasa ibu melalui berbagai lomba yang digelar.
“Kami bangga atas prestasi yang diraih Mayang, keberhasilan itu bukan hanya membawa kebanggaan bagi sekolahnya, tapi juga mengangkat nama baik Kabupaten Pesbar di kancah Provinsi,” jelasnya.
Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para guru dan pembimbing yang telah memberikan dukungan serta bimbingan kepada Mayang. Tanpa peran serta guru-guru dan pihak terkait yang telah memberikan dukungan penuh, prestasi itu tidak akan terwujud. Diharapkan, prestasi yang diraih Mayang dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pelajar lainnya di Kabupaten Pesbar. Selain itu juga agar seluruh siswa sekolah dapat meningkatkan prestasinya.
“Mudah-mudahan pencapaian ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa, serta dapat melestarikan budaya lokal yang menjadi bagian tak terpisahkan di Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya.(yayan/*)