Pancaroba, Masyarakat Diimbau Tingkatkan PHBS

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Nopriadi |

Selasa , 12 Nov 2024 - 20:26

Ilustrasi Puskesmas -----

pancaroba,  masyarakat diimbau tingkatkan phbs                             sumberjaya - saat ini sedang masa pancaroba, perubahan cuaca yang drastis dan tidak menentu membawa dampak pada kesehatan masyarakat. salah satu penyakit yang paling sering muncul selama musim pancaroba adalah infeksi saluran pernapasan akut (ispa), yang dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan orang lanjut usia.
menyikapi itu, kepala unit pelaksana teknis (upt) puskesmas sumberjaya, mediansah, skm., m.kes., menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) untuk mencegah berbagai penyakit.
menurut mediansah, kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, khususnya yang menyerang sistem pernapasan.
”ispa adalah penyakit yang mudah menular, terutama dalam kondisi lingkungan yang kurang bersih dan saat daya tahan tubuh lemah. maka dari itu, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sangat penting selama musim pancaroba ini,” ujar mediansah. 
ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pengobatan saat sakit, tetapi aktif dalam pencegahan melalui phbs.
mediansah menekankan bahwa masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan kebiasaan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola makan yang seimbang, serta memastikan cukup istirahat.
”dengan langkah sederhana ini, risiko tertular ispa dan penyakit lainnya dapat diminimalisir,” katanya. 
tidak hanya itu, mediansah juga mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
phbs juga dapat diterapkan dengan menghindari kebiasaan merokok dan rajin berolahraga, yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. 
”lingkungan yang bersih serta pola hidup sehat dapat membantu tubuh kita lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit. maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat untuk disiplin menerapkan phbs,” tambahnya.
sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses kesehatan, pemerintah kabupaten lampung barat telah meluncurkan beberapa program kesehatan gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 
salah satu program unggulan adalah ambulance hebat, yang telah hadir sejak tahun 2017. program ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan gratis, khususnya bagi warga yang membutuhkan bantuan medis darurat di wilayah terpencil atau bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.
mediansah menjelaskan bahwa program ambulance hebat bertujuan untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat dan berkualitas tanpa harus terbebani biaya.
”dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat tidak lagi merasa khawatir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. kami juga terus berupaya memberikan informasi mengenai berbagai layanan gratis yang disediakan,” ujar mediansah.
di samping program ambulance hebat, pemerintah juga aktif mengadakan kegiatan kesehatan di tingkat pekon dan kelurahan. posyandu lansia, misalnya, diadakan secara rutin untuk memberikan pemeriksaan kesehatan bagi warga lanjut usia.
pemerintah daerah mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas ini, sehingga mereka bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan mendapatkan penanganan cepat bila terdeteksi gejala penyakit.
mediansah menyebutkan bahwa banyak warga yang masih ragu atau merasa tidak perlu memeriksakan kesehatan secara rutin. padahal, dengan deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin, berbagai penyakit bisa diatasi sebelum menjadi parah.
”kami berharap masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, dan tidak ragu untuk datang ke posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya,” ujar mediansah.
dengan langkah-langkah preventif dan fasilitas kesehatan yang telah disediakan, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih terlindungi dari ancaman penyakit selama musim pancaroba. 
mediansah juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan tidak mengabaikan gejala-gejala penyakit ringan yang mungkin muncul, karena bisa jadi itu merupakan tanda awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius. (rinto/nopri)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Rabu, 13 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan