Bangun Jringan Air Bersih di Kota Krui, Pemkab Pesbar Upayakan ke Pusat

Radarlambar.bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), hingga kini terus mengupayakan agar pembangunan jaringan air bersih dari Way Kendaway di Kecamatan Pesisir Utara menuju kawasan perkotaan di Kecamatan Pesisir Tengah dan sekitarnya dapat segera direalisasikan.

Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Hendri Setiawan, S.T., Kadis PRKP Pesbar, Ir. Armand Achyuni, mengatakan, pihaknya telah melakukan perencanaan untuk pembangunan jaringan air bersih menuju wilayah Kota Krui di kecamatan Pesisir Tengah dengan sumber air berasal dari aliran Way Kendaway di Kecamatan Pesiisr Utara.

“Perencanaan sudah kita lakukan untuk pembangunan jaringan air bersih itu, saat ini tinggal pelaksanaan kegiatan jika anggaran yang dibutuhkan sudah tersedia,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam membangun jaringan air bersih dengan rentang jarak yang cukup jauh tersebut, pihaknya memperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp150 miliar, apalagi aliran Way Kendaway itu merupakan satu-satunya air yang memiliki kualitas terbaik di Kabupaten Pesbar.

“Anggaran untuk membangun jaringan air bersih itu memang cukup besar, tidak memungkinkan untk menggunakan APBD, karena itu kita aka upayakan agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada realisasinya, dan tahun ini akan kembali diupayakan agar dapat masuk dalam kegiatan tahun 2025 mendatang.

“Kami terus melakukan upaya ke pemerintah pusat, karena anggarannya sangat besar jika harus menggunakan APBD, semoga kedepannya bisa dilirik oleh pemerintah pusat,” terangnya

Dipaparkannya, pembangunan jaringan air bersih untuk wilayah Kota Krui itu sangat dibutuhkan, apalagi banyak masyarakat menggunakan air sumur yang tidak bisa digunakan untuk kebutuhan memasak.

“Keberadaan air bersih hingga sekarang masih dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Krui dan sejumlah wilayah lainnya yang berada di sepanjang pesisir pantai di Kabupaten Pesbar, karena sebagian air sumur yang ada di rumah warga tidak layak untuk di konsumsi,” ujarnya.

Pihaknya berharap, usulan yang disampaikan ke pemerintah pusat nantinya bisa direalisasikan, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat di sejumah wilayah di kabupaten Pesbar bisa terpenuhi.

“Mudah-mudahan usulan kita ke pemerintah pusat bisa direalisasikan, sehingga benar-benar bermanfaat untuk masyarakat apalagi air bersih juga merupakan kebutuhan utama masyarakat,” pungkasnya. (*)