Tiga Nama Lolos Seleksi Terbuka Sekda Pesisir Barat, Siapa yang Dipilih Jadi Jenderal ASN?

Ilustrasi Seleksi JPTP--

PESISIR TENGAH – Proses seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat tahun 2025 memasuki babak akhir. Panitia Seleksi (Pansel) resmi mengumumkan tiga nama calon terbaik yang berhasil lolos dan dinyatakan memenuhi seluruh syarat untuk menduduki jabatan strategis tersebut.

Pengumuman resmi disampaikan melalui surat dengan nomor 800.1.2.6/26/PANSEL-PESBAR-JPTP/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Panitia Seleksi, Slamet Riyadi, S.Sos., M.M., di Bandar Lampung. Proses ini juga telah mendapatkan lampu hijau dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui surat rekomendasi nomor 19271/R-AK.02.03/SD/F/2025 tanggal 6 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan terhadap seluruh peserta seleksi, panitia menetapkan tiga nama dengan perolehan nilai terbaik. Ketiga calon tersebut adalah, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., Dr. I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., dan Ir. Armand Achyuni.

Ketiganya dinilai memiliki kompetensi manajerial, integritas, pengalaman birokrasi, serta rekam jejak yang mumpuni untuk mengemban amanah sebagai Sekda Kabupaten Pesbar, jabatan yang juga berperan sebagai koordinator pelaksana kebijakan daerah serta penggerak roda administrasi pemerintahan.

Panitia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020.

“Seluruh proses seleksi dilaksanakan tanpa intervensi pihak manapun, dan semua peserta diberi kesempatan yang sama untuk menunjukkan kapasitas terbaiknya,” kata Ketua Pansel Slamet Riyadi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM, Pesbar, Sri Agustiniu, S.Km, menegaskan, hasil seleksi ini adalah wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam menerapkan prinsip meritokrasi dalam setiap pengisian jabatan strategis.

“Dengan sistem seleksi terbuka dan kompetitif seperti ini, kami memastikan bahwa hanya figur yang benar-benar berkompeten dan layak yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah,” ujarnya.

Selain itu, setiap peserta telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, rekam jejak, hingga wawancara akhir.

“Sesuai prosedur yang berlaku, ketiga nama tersebut kini akan diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dalam hal ini Bupati Pesisir Barat, untuk menetapkan satu nama yang akan menjabat sebagai Sekretaris Daerah definitive,” terangnya.

Menurutnya, penetapan tersebut menjadi langkah penting dalam menutup kekosongan jabatan yang selama ini dijalankan oleh Penjabat (Pj), serta memberikan kepastian bagi keberlangsungan roda pemerintahan daerah.

“Jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran sentral dalam menyinergikan kebijakan lintas perangkat daerah, serta menjadi penghubung antara eksekutif dan legislatif. Oleh karena itu, harapan besar disematkan pada sosok yang akan dipilih nantinya,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan