Warga Sukamenanti Swadaya Bangun Jalan Beton 215 Meter

SWADAYA_ Warga di Lingkungan 2 Sukamenanti Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit membangun akses utama lingkungan secra swadaya--
BALIKBUKIT- Semangat gotong royong kembali menjadi kekuatan utama warga di Lingkungan 2 Sukamenanti, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Dengan penuh kebersamaan, warga setempat membangun jalan rabat beton sepanjang 215 meter secara murni swadaya masyarakat.
Kepala Lingkungan 2 Sukamenanti, Sularto, mengatakan pembangunan jalan ini berawal dari inisiatif warga yang sudah lama menginginkan akses yang lebih baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
”Selama ini jalan di lingkungan kami hanya berupa tanah dan bebatuan. Kalau hujan becek dan licin, kalau panas berdebu. Karena itu, warga bersepakat untuk bergotong royong membangun jalan rabat beton dengan biaya hasil swadaya bersama,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Sularto menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan ratusan warga yang bahu-membahu mulai dari menyiapkan bahan material, mengaduk semen, hingga melakukan pengecoran secara manual. Material seperti semen, pasir, dan batu split dikumpulkan dari iuran warga dan bantuan sukarela para donatur lokal.
”Semua murni partisipasi warga. Kami targetkan panjang jalan sekitar 215 meter dengan lebar 3 meter. Saat ini prosesnya baru separuh badan jalan sepanjang sekitar 50 meter lebih,” terangnya.
Selain meningkatkan aksesibilitas, pembangunan jalan ini juga menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Sukamenanti memiliki kesadaran tinggi terhadap kemajuan lingkungannya. Warga menilai, kerja sama yang mereka lakukan bukan hanya tentang membangun fisik jalan, tetapi juga mempererat persaudaraan antarwarga.
Sementara itu, salah satu warga, Legio, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, kerja bakti semacam ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.
”Kami tidak bisa hanya menunggu bantuan. Kalau tidak kita mulai sendiri, sampai kapan pun jalan ini tidak akan bagus. Sekarang kami buktikan, kalau masyarakat mau bersatu, semua bisa diwujudkan,” ujarnya dengan senyum penuh semangat.
Ia menambahkan, jalan rabat beton ini akan memudahkan mobilitas warga, terutama bagi pelajar dan petani yang setiap hari melintas membawa hasil bumi. ”Kalau jalannya sudah bagus, anak-anak bisa berangkat sekolah dengan nyaman, dan hasil panen pun lebih mudah diangkut,” tambahnya.(edi/nopri)