DKPP Pesisir Barat Masih Maksimalkan Program Inseminasi Buatan

DKPP Pesbar melaksanakan program kawin suntik-Dok-

Radarlambar.bacakoran.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bidang Peternakan, hingga kini kembali memaksimalkan program inseminasi buatan yang digulirkan oleh pemeritah pusat.

Kabid Peternakan, Rahmat Nursan., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan tahun ini Pesbar mendapatkan kuota 450 ekor sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjadi sasaran program inseminasi buatan atau kawin suntik.

Jumlah itu 200 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, itu artinya pemerintah pusat sangat mendukung pelaksanaan program inseminasi buatan di Kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, pihaknya telah merealisasikan semua kuota yang tersedia tahun ini ke seluruh sapi sasaran yang ada di Kabupaten Pesbar, hal itu dalam rangka mendukung produktifitas sapi dalam berkembangbiak

“Sapi sasaran inseminasi buatan itu telah menjadi pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa sapi yang akan di kawin suntuk merupakan sapi indukan produktif dalam berkembangbiak,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan program kawin suntik atau inseminasi buatan terhadap sapi tersebut dapat meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Pesbar, karena tingkat keberhasilannya yang cukup besar.

“Melalui inseminasi buatan itu tingkat keberhasilan kelahiran sapi bisa mencapai 80 hingga 90 persen, hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan program itu di tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Ditambahkannya, melalui program kawin suntik itu, pihaknya juga akan lebih mudah melakukan kontrol kehamilan sehingga melihat potensi keberhasilannya akan lebih mudah karena pihaknya mengetahui semua proses kehamilan yang dialami sapi betina.

“Dengan adanya program ini, tingkat populasi sapi diharapkan bisa terus meningkat,apalagi dengan kawin suntik itu kita bisa melakukan kontrol kehamilan,” tandasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan