Kabar Gembira, RSUD Alimuddin Umar Miliki Dokter Spesialis Saraf

BALIKBUKIT – Masyarakat Kabupaten Lampung Barat kini dapat bernapas lega, khususnya bagi yang membutuhkan perawatan syaraf. Kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar baru saja menyambut kedatangan dokter spesialis syaraf, dr. Boby, yang bergabung dengan tim medis di rumah sakit berplat merah tersebut. 

Direktur RSUD Alimuddin Umar, dr. Iman Hendarman, M.Kes., Sp.A.,  menyampaikan rasa syukur atas bergabungnya dr. Boby setelah dua tahun pencarian. 

”Tentunya kita sangat senang menyambut kehadiran dr. Boby. Ini adalah upaya untuk memperkuat layanan kesehatan di Lampung Barat, terutama dalam menangani berbagai gangguan syaraf. Kita berharap kehadirannya dapat memberikan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan penanganan khusus,” ungkap Iman---sapaan Iman Hendarman.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dokter spesialis saraf tersebut merupakan lulusan Universitas Sriwijaya (UNSRI) dan sebelumnya berdomisili di Bandar Lampung, memiliki pengalaman luas dalam mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan syaraf.

”Dengan keahlian ini, RSUD Alimuddin Umar berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Lampung Barat,” jelasnya. 

Saat ini, ia tengah menjalani tahapan orientasi sebelum memberikan pelayanan penuh kepada pasien. Menurut Iman, diharapkan pada minggu depan  dokter spesialis saraf sudah dapat mulai memberikan pelayanan medis, meski untuk sementara waktu baru dapat memberikan pelayanan umum. ”Untuk pasien BPJS, kami masih menunggu proses administrasi agar dapat segera terlayani,” imbuhnya.

Dengan hadirnya dokter spesialis syaraf di RSUD Alimuddin Umar, masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke rumah sakit lain yang lebih jauh, seperti RS Handayani di Kota Bumi. Sekarang, penanganan kasus-kasus seperti hipertensi, stroke, dan syaraf kejepit bisa langsung dilakukan di rumah sakit setempat, yang tentunya lebih memudahkan pasien.

”Dengan kehadiran dr. Boby, kami semakin yakin dapat memberikan penanganan yang terbaik bagi pasien. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjadwalkan konsultasi dan memanfaatkan layanan syaraf yang ada,” tutupnya. (edi/nopri)