Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih untuk Pastikan Transisi Kekuasaan Berjalan Lancar

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden AS terpilih Donald Trump di Gedung Putih./Foto:dok/net--

 

Radarlambar.Bacakoran.co - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menerima kunjungan dari presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Rabu 13 November 2024. Pertemuan ini menjadi simbol penting untuk memastikan transisi kekuasaan yang mulus antara kedua pemimpin tersebut.

Dalam kesempatan itu, Biden menyambut Trump dengan sikap yang ramah, meskipun keduanya memiliki sejarah politik yang cukup tegang. Tahun 2020 lalu, Trump menolak mengakui kekalahannya dalam Pemilu yang dimenangkan oleh Biden. Namun, pada pertemuan kali ini, kedua pemimpin tampak menunjukkan sikap saling menghormati.

“Selamat datang kembali,” ucap Biden, yang kini berusia 81 tahun, kepada Trump yang berusia 78 tahun. Pertemuan berlangsung di Ruang Oval, dengan kedua pemimpin itu berjabat tangan di depan api unggun, menandai komitmen untuk menjaga kelancaran transisi pemerintahan.

Biden mengungkapkan bahwa ia berharap transisi kali ini berjalan dengan lancar, dan ia berjanji untuk memberikan dukungan penuh bagi Trump agar dapat memulai masa jabatannya dengan baik. Bahkan, Biden mengaku akan melakukan segala hal yang dia bisa untuk memastikan Trump dapat diakomodasi.

Pada kesempatan yang sama, Trump juga menyampaikan bahwa meskipun politik sering kali penuh tantangan, ia berharap transisi kekuasaan kali ini dapat berlangsung dengan sebaik mungkin. Politik itu sulit, tapi dunia ini lebih baik saat semua bersatu. dirinya berharap proses ini bisa berjalan dengan mulus.

Meskipun di masa lalu Trump pernah memicu kerusuhan di Gedung Capitol pada 2021 dan menjalankan kampanye yang penuh ketegangan, pertemuan ini menunjukkan adanya perubahan sikap dari kedua belah pihak. Kedua pemimpin yang memiliki usia gabungan 159 tahun itu tampak menunjukkan rasa hormat dalam interaksi mereka, mengingat tantangan besar yang mereka hadapi dalam menjaga stabilitas politik negara.

Dengan adanya pertemuan ini, banyak pihak berharap transisi kekuasaan yang akan datang bisa berjalan dengan lancar, mengingat pentingnya kepemimpinan yang stabil bagi Amerika Serikat, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan