Erick Thohir Apresiasi Komitmen Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia Meski Dalam Tekanan
Penyerang FC Utrecht Ole Romeny bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir. © INSTAGRAM/Erick Thohir--
Radarlambar.bacakoran.co — Timnas Indonesia saat ini berada di posisi dasar klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan raihan tiga poin dari lima pertandingan. Meskipun tampil menjanjikan di awal kualifikasi dengan hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0), harapan untuk lolos langsung semakin menipis setelah Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2, kalah 1-2 dari China, dan terakhir dihantam Jepang dengan skor 0-4.
Kini, harapan realistis untuk Timnas Indonesia adalah finis di posisi keempat agar dapat melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun berada dalam tekanan, ini tidak menyurutkan niat striker FC Utrecht, Ole Romeny, untuk bergabung dengan Skuad Garuda.
Kehadiran Ole, yang memiliki naluri mencetak gol yang tajam, sangat diharapkan untuk memperkuat lini depan Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia belum memiliki striker dengan ketajaman gol yang cukup, menjadikan kehadiran Ole sangat penting untuk meningkatkan daya serang tim.
Menurut Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, komitmen Ole untuk bergabung meski tim berada dalam tekanan sangat diapresiasi. "Setelah pertandingan kemarin, saya bertemu dengan Ole. Biasanya saya tidak bertemu dengan pemain secara pribadi, tapi saya merasa perlu untuk melakukannya dengan Ole karena komitmennya yang luar biasa. Dia menunjukkan kecintaan yang besar kepada Indonesia, bahkan terlihat bermain sepak bola dengan anak-anak di luar lapangan," ujar Erick, Ahad (17/11/2024).
Erick menambahkan bahwa setelah kekalahan telak 0-4 dari Jepang, dia sempat bertanya kepada Ole apakah dia masih yakin ingin bergabung. Ole, yang memiliki semangat tinggi, menjawab dengan tegas bahwa dia ingin membawa perubahan bagi Timnas Indonesia. Ia menyampaikan Terima kasih walaupun tim berada dalam tekanan dirinya tetap berkomitmen. Itu semua demi Merah Putih .
Erick menilai kehadiran Ole bisa menjadi jawaban untuk "missing pieces" dalam tim, terutama di lini depan. Pihaknya sering mendominasi pertandingan, seperti saat melawan Irak hanya saja kesulitan mencetak gol. Kehadiran Ole nanti dapat menjadi penentu bagi bisa lebih efektif di depan gawang lawan.
Jika tidak ada halangan, Ole Romeny diperkirakan akan memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan kualifikasi berikutnya pada Maret 2025, melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3). Komitmen dan semangat Ole untuk memperkuat tim menunjukkan bahwa meskipun Timnas Indonesia berada dalam tekanan, masih ada harapan untuk bangkit dan mengejar target kualifikasi yang lebih tinggi.