Penurunan Cakupan Vaksinasi Sebabkan Lonjakan Kasus Campak di Seluruh Dunia

Vaksin / Foto --iStock--
Di AS, 277 kasus campak tercatat pada 2024, dengan 16 wabah tersebar di 31 negara bagian dan Washington, DC. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan empat wabah yang terjadi pada tahun sebelumnya. Gejala campak meliputi demam tinggi, batuk, mata merah, pilek, serta ruam yang menyebar dari kepala ke kaki. Bayi dan anak kecil memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi serius seperti pneumonia atau radang otak.
WHO dan CDC menekankan pentingnya melanjutkan investasi dalam program vaksinasi global untuk menghentikan penyebaran penyakit campak yang sangat menular ini. Dr. Tedros mengingatkan bahwa imunisasi universal sangat penting untuk melindungi kelompok yang paling rentan di seluruh dunia.
Dengan meningkatnya wabah campak yang mengancam nyawa, upaya global dalam memerangi penyakit ini harus melibatkan kerjasama lebih lanjut, memastikan vaksin tersedia secara merata dan cukup untuk setiap anak di berbagai belahan dunia.(*)