Komisi III DPR Dorong Polda Metro Usut Tuntas Bandar Sabu Rp 583 Miliar Jaringan Afganistan

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Jumat , 22 Nov 2024 - 07:05

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 389 kilogram dengan nilai mencapai Rp583 miliar.//Foto:dok/net.--

komisi iii dpr dorong polda metro usut tuntas bandar sabu rp 583 miliar jaringan afganistan                            radarlambar.bacakoran.co - ketua komisi iii dpr ri, habiburokhman, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan polda metro jaya mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 389 kilogram dengan nilai mencapai rp 583 miliar. ternyata sabu itu diketahui berasal dari jaringan internasional afganistan.
 
menurut habiburokhman, sebagai mitra kerja polri, dirinya mengapresiasi kinerja ditresnarkoba polda metro jaya yang telah berhasil membongkar jaringan narkoba internasional itu.
 
namun, ia menegaskan bahwa pengusutan kasus ini tidak boleh berhenti hanya dengan penangkapan pelaku di lapangan. ia mendorong agar polisi terus menelusuri jaringan ini hingga ke akar, termasuk menangkap bandar besar yang menjadi otaknya.
 
dirinya berharap polisi tidak berhenti pada penangkapan pelaku saja, tapi harus menyasar hingga ke bandar besar agar jaringannya benar-benar terputus.
 
habiburokhman juga menyerukan agar kepolisian di seluruh wilayah indonesia memperkuat pemberantasan peredaran narkotika. upaya ini, katanya, sangat penting untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk narkoba.
 
ditegaskannya, langkah masif diperlukan untuk menyelamatkan generasi bangsa. pengungkapan itu saja sudah menyelamatkan sekitar 2,5 juta jiwa bangsa indonesia.
 
detail pengungkapan kasus
direktorat narkoba polda metro jaya berhasil membongkar peredaran sabu dalam sebuah operasi di kawasan cengkareng, jakarta barat, minggu 17 november 2024. barang bukti yang diamankan berupa 389 kilogram sabu dari jaringan internasional afganistan-jakarta.
 
kapolda metro jaya, irjen karyoto, saat konferensi pers rabu 20 november 2024 kemarin, mengaku jika barang bukti (bb) sabu yang berhasil diamankan polisi itu jika dikonversikan dalam rupiah mencapai rp 583 miliar. bahkan kata dia itu adalah jaringan internasional afganistan-jakarta.
 
dijelaskannya, kasus itu bermula dari informasi peredaran narkoba di sekitar kampung ambon, yang menjadi lokasi rawan. petugas yang dipimpin oleh dirnarkoba kombes donald parlaungan simanjuntak dan kasubdit 3 akbp malvino edward yusticia melakukan penyelidikan hingga menangkap dua pelaku berinisial ms (30) dan cr (34).
 
keduanya ditangkap saat memindahkan sabu dari mobil jenis daihatsu xenia ke mobil boks di jalan cengkareng. dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 315 bungkus plastik berisi sabu dengan total berat 389 kilogram.
 
dimana bungkusan plastik itu kata karyoto, memiliki tulisan berhuruf arab dan cap biru bertuliskan 'afghan sabur', yang mengindikasikan asal barang dari jaringan timur tengah afganistan-indonesia.
 
keberhasilan ini menjadi bukti komitmen polri dalam memberantas jaringan narkoba internasional yang mengancam keamanan dan masa depan bangsa.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 29 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan