Bandara M.Taufiq Kiemas, Kunci Kemajuan Pesisir Barat
Bandara M.Taufiq Kiemas / foto --dok.Radar Lambar--
Radarlambar.bacakoran.co- Bandara M.Taufiq Kemas, yang terletak di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, telah menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong kemajuan wilayah ini.
Dikenal dengan potensi wisata alam yang luar biasa dan kekayaan sumber daya alam, bandara ini hadir sebagai solusi bagi masalah keterbatasan akses transportasi, yang sebelumnya menjadi hambatan utama dalam pengembangan daerah.
Sebelum adanya bandara, Krui dan sekitarnya dikenal dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau, dengan akses jalan yang terbatas. Wilayah ini, yang memiliki daya tarik wisata pantai dan potensi di sektor pertanian serta perikanan, sangat membutuhkan sarana transportasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempermudah konektivitas dengan kota besar seperti Bandar Lampung dan Jakarta.
Oleh karena itu, pada awal 2000-an, muncul gagasan untuk membangun sebuah bandara yang dapat mempercepat mobilitas dan memperkenalkan Krui ke dunia luar.
Proses pembangunan Bandara M.Taufiq Kemas dimulai pada tahun 2010, melibatkan dukungan dari pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan RI. Meskipun menghadapi berbagai tantangan teknis dan geografis, dengan semangat yang tinggi, bandara ini akhirnya terwujud. Nama "M.Taufiq Kemas" diambil dari seorang tokoh sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.
Setelah diresmikan pada 2015, Bandara M.Taufiq Kemas mulai beroperasi dengan fasilitas yang memadai untuk penerbangan domestik.
Kehadiran bandara ini membawa dampak besar bagi perkembangan ekonomi lokal. Sektor pariwisata berkembang pesat, memudahkan wisatawan untuk mengakses pesona alam Krui. Tak hanya itu, distribusi barang dan perdagangan juga mengalami kemajuan, membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Seiring waktu, bandara ini semakin menjadi pusat penggerak ekonomi di Pesisir Barat Lampung. Selain pariwisata, bandara ini juga mendukung pengembangan sektor pertanian dan perikanan dengan memperlancar distribusi produk lokal ke pasar yang lebih luas, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan efisiensi.
Dengan semua manfaat ini, Bandara M.Taufiq Kemas telah menjadikan Pesisir Barat sebagai salah satu destinasi wisata yang semakin menarik di Indonesia. Ke depannya, bandara ini diharapkan terus berkembang dan berperan penting dalam memajukan wilayah Krui dan sekitarnya.(*)