Tayuhan Bumi Sekala, Menghidupkan Tradisi, Menyatukan Generasi
--SANGGAR Seni Bumi Sekala menyelenggarakan Tayuhan Bumi Sekala, sebuah pagelaran seni tradisi pusaka lama masyarakat Sekala Bekhak yang digelar pada Minggu malam 24 November 2024-Foto Dok---
Apresiasi juga disampaikan kepada sanggar seni yang ikut berkolaborasi dalam kegiatan Tayuhan Bumi Sekala, ada bebarapa sanggar seni dari Bandar Lampung yang meminta untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Lalu ada beberapa sanggar lokal yang juga ikut menjadi bagian dari pagelaran ini, terima kasih penghargaan yang setinggi-tingginya dan semoga kehadiran para Seniman sekalian akan berdampak baik untuk pengembangan seniman-seniman di Lampung Barat.
“Kita tahu bahwa seni tradisi ngekhatting ini adalah seni tradisi muli mekhanai dalam tayuhan adat di jaman nenek moyang kita dahulu namun sudah lama hilang dan tidak pernah kita jumpai lagi di era sekarang," imbuhnya.
“Untuk itu saya merasa bangga dan merasa kembali ke jaman puluhan tahun silam ketika seni tradisi ini masih menjadi bagian dari muli mekhanai dalam sebuah tayuhan adat,”tambahnya.
Ia menuturkan di level komunitas, Sanggar Seni Bumi Sekala mengawali membangkitkan kembali seni tradisi masyarakat sekala bekhak, sebuah pencapaian yang baik dan membanggakan, ia berharap kegiatan itu akan menjadi pemantik untuk sanggar-sanggar lain yang ada di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat untuk ikut berperan menggali serta membangkitkan kembali seni budaya tradisi kita sudah mulai hilang bahkan sudah hilang;
“Saya sebagai Kepala Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu - Lampung yang sudah memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, semoga dukungan-dukungan dari Kemendikbud melalui BPK Wilayah VII akan berkelanjutan untuk membantu pendukungan kepada sanggar-sanggar seni di wilayah Kabupaten Lampung Barat,” jelasnya.
“Kepada minak muakhi yang hadir, baik dari Pekon Canggu maupun dari luar pekon, saya menyampaikan terima kasih, mari terus dukung pelestarian seni budaya tradisi kita, mari ikut terlibat dan kita cintai bersama seni budaya tradisi kebanggaan kita bersama,”ujarnya.
Dirinya berharap para seniman dan sanggar-sanggar seni Lampung Barat yang memang berfokus pada seni tradisi asli Bumi Sekala Bekhak, dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, untuk bisa dukung oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Berikan prioritas untuk sanggar-sanggar/komunitas yang betul-betul aktif dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisi kita, berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dalam hal event festival dan pemasarannya, sehingga jika ada prioritas, maka akan memacu sanggar-sanggar seni lain untuk berkreativitas,”kata dia.
“Terlebih saat ini telah terbentuk Organisasi Dewan Kesenian Lampung Barat, sebagai ketuanya Pun Mat Hasnurin, DKLB akan menjembatani sanggar-sanggar seni koordinasi dengan Pemerintah Daerah, semoga DKLB bisa menjalankan perannya dengan baik dan bisa menjadi penyeimbang,”sambungnya.
Nukman berharap sanggar seni bumi sekala bisa membangkitkan seni tradisi masa lalu dan mewariskan kepada generasi sekarang akan terus ada dan berkembang serta lebih besar dan menyeluruh.
“Akan kita tunggu tayuhan-tayuhan berikutnya yang lebih besar dan menyeluruh, sekali lagi Selamat dan Sukses atas Penyelenggaraan Tayuhan Bumi Sekala,”pungkasnya. (edi)